BeritaHarian24

Lokasi Syuting Film Emily In Paris Di Roma Yang Memesona

Lokasi Syuting Film Emily In Paris Di Roma Yang Memesona
Lokasi Syuting Film Emily In Paris Di Roma Yang Memesona

Lokasi Syuting Film Emily In Paris Di Roma Italia Berikut Ini Sangat Cantik Dan Memesona Dengan Keindahannya Yang Authentic. Para penggemar serial Emily in Paris kini telah lebih puas karena rasa penasaran mereka akan kelanjutan cerita di season keempat bagian kedua akhirnya telah rilis. Kali ini, petualangan tokoh utama, Emily Cooper yang di perankan oleh Lily Collins, tidak hanya berlangsung di Paris. Petualangan Emily ternyata juga meluas sampai ke kota Roma, Italia. Langkah Emily yang sebelumnya hanya berfokus pada satu kota kini melintasi batas negara. Hal ini tentunya membawa suasana dan tantangan baru dalam kehidupannya. Seperti pada beberapa season sebelumnya, serial ini tetap mempertahankan ciri khasnya dengan menghadirkan latar belakang berbagai tempat terkenal dan landmark bersejarah. Inilah yang menjadi salah satu daya tarik utama dari serial ini. Setiap lokasi yang di pilih secara cermat juga semakin menampilkan keindahan dan pesona dari dua kota besar yang kaya akan sejarah dan seni.

Penonton akan di suguhkan pengalaman visual yang luar biasa, di mana setiap episode tidak hanya bercerita tentang lika-liku kehidupan pribadi Emily. Penonton juga akan di ajak untuk menjelajahi pesona artistik dan budaya lokal yang memikat. Dengan lokasi-lokasi syuting yang ikonik, serial ini berhasil menggabungkan antara unsur drama kehidupan sehari-hari dengan latar belakang budaya yang penuh warna. Dari sudut pandang sinematografi, keindahan Paris dan Roma menjadi elemen penting yang memperkuat narasi sehingga menciptakan keseimbangan antara kehidupan pribadi Emily dan petualangannya di dua kota besar. Penambahan Roma sebagai lokasi baru dalam petualangan Emily juga memberikan dimensi baru pada cerita. Tindakan ini juga semakin memperkaya jalan cerita yang ada dengan interaksi budaya yang berbeda dan cerita yang lebih seru. Serial ini tidak hanya menghibur melalui ceritanya, tetapi juga menyuguhkan pengalaman seru yang menggabungkan kecantikan visual dan cerita yang memikat.

Colosseum Sebagai Lokasi Syuting Film Emily In Paris

Colloseum Sebagai Lokasi Syuting Film Emily In Paris yang memukau dan menarik untuk di bahas. Saat tiba di Roma, karakter Marcello Muratori yang di perankan oleh Eugenio Franceschini mengajak Emily berkeliling kota dengan motor. Mereka melewati berbagai tempat ikonik, termasuk Colosseum yang merupakan salah satu landmark paling terkenal di Roma. Mengacu pada informasi dari Britannica, Colosseum merupakan amfiteater besar yang pembangunannya di mulai pada tahun 70 hingga 72 Masehi di masa pemerintahan Dinasti Flavian. Pada saat itu, Kekaisaran Romawi di pimpin oleh Vespasian. Lokasi Colosseum berada di sebelah timur Bukit Palatine, di atas lahan yang dulu di gunakan sebagai lokasi Rumah Emas Nero, istana yang di bangun oleh kaisar terdahulu.

Colosseum di resmikan pada tahun 80 Masehi oleh putra Vespasian, Titus, melalui sebuah upacara meriah yang berlangsung selama 100 hari. Kemudian upacara ini juga di isi dengan berbagai permainan dan pertunjukan. Sebagai salah satu bangunan terbesar pada masanya, amfiteater ini mampu menampung sekitar 50 ribu penonton. Pada masa itu, Colosseum menjadi pusat hiburan yang populer di kalangan warga Romawi di mana mereka menyaksikan pertarungan gladiator. Pertarungan ini di lakukan baik antar sesama gladiator maupun antara gladiator dan hewan-hewan buas. Selain sebagai tempat adu kekuatan, Colosseum juga menjadi simbol kekuasaan dan kejayaan Kekaisaran Romawi.

Bangunan megah ini terus menjadi salah satu daya tarik utama di Roma. Hal ini tidak hanya karena nilai sejarahnya, tetapi juga karena arsitekturnya yang mengesankan. Dengan masa lalu yang penuh darah dan kejayaan, Colosseum mencerminkan kehidupan masyarakat Romawi yang keras dan penuh tantangan. Kini, Colosseum telah menjadi saksi bisu sejarah peradaban Romawi dan salah satu warisan budaya dunia yang di kagumi hingga saat ini.

Trevi Fountain

Destinasi berikutnya yang di kunjungi Emily dan Marcello adalah Trevi Fountain, salah satu air mancur paling terkenal di Roma. Di lokasi ini, Marcello memberi tahu Emily tentang tradisi melempar koin ke dalam air mancur tersebut. Ia menjelaskan bahwa ada teknik yang benar untuk melempar koin, yakni menggunakan tangan kanan dan melemparkannya melewati bahu kiri. Mengikuti petunjuk tersebut, Emily dengan semangat melempar dua koin secara bertahap ke dalam air mancur.

Trevi Fountain memiliki reputasi sebagai air mancur terindah dan terbesar di Roma. Air mancur ini telah ada sejak sekitar abad ke-19 Sebelum Masehi. Dengan lebar mencapai sekitar 20 meter dan tinggi sekitar 26 meter, bangunan ini berdiri megah dan menjadi daya tarik utama bagi wisatawan dari berbagai penjuru dunia. Trevi Fountain tidak hanya menawarkan keindahan arsitektur yang memukau, tetapi juga kaya akan sejarah. Nama “Trevi” sendiri berasal dari kata Tre Vie yang dalam bahasa Italia berarti tiga jalan. Hal ini merujuk pada lokasi air mancur yang merupakan titik pertemuan dari tiga jalan besar di kota Roma.

Selain sebagai objek wisata, Trevi Fountain juga terkenal karena tradisi melempar koin yang di yakini dapat membawa keberuntungan. Menurut legenda, satu koin yang di lempar ke dalam air mancur di percaya akan memastikan kembalinya seseorang ke Roma. Sedangkan jika kita melempar lebih dari satu koin maka melambangkan harapan untuk menemukan cinta atau hubungan yang baik. Tradisi ini menjadikan Trevi Fountain sebagai tempat yang tidak hanya indah, tetapi juga penuh dengan simbolisme dan harapan bagi para pengunjungnya. Kini, air mancur ini tetap menjadi salah satu landmark Roma yang paling sering di kunjungi wisatawan.

The Janiculum Hill

Dalam perjalanan mereka menjelajahi Roma, Emily dan Marcello singgah di sebuah bukit yang menyuguhkan pemandangan kota dari ketinggian. Saat mereka hampir berciuman, tiba-tiba terdengar suara dentuman meriam yang mengejutkan keduanya. Marcello kemudian menjelaskan kepada Emily bahwa suara tersebut merupakan bagian dari tradisi lama Roma, di mana dentuman meriam rutin di bunyikan setiap hari. Tradisi ini sudah berlangsung selama ratusan tahun sebagai penanda waktu bagi penduduk kota.

Bukit yang mereka kunjungi di kenal sebagai The Janiculum Hill. The Janiculum Hill merupakan destinasi populer bagi wisatawan yang ingin melihat pemandangan Roma secara menyeluruh. Dari puncaknya, pengunjung dapat menyaksikan pemandangan kota yang memperlihatkan perpaduan sempurna antara bangunan-bangunan bersejarah dan modernisasi kota. Tempat ini menjadi salah satu titik terbaik untuk mengagumi keindahan arsitektur Roma yang menawarkan panorama lengkap dari berbagai landmark terkenal hingga sudut-sudut kota yang lebih modern.

Tradisi penembakan meriam di kawasan ini di mulai sejak 1 Desember 1847 atas perintah Paus Pius IX. Tujuan awal dari tradisi ini adalah untuk menyinkronkan bunyi lonceng di berbagai gereja yang tersebar di seluruh ibu kota Negara Kepausan saat itu. Dengan adanya dentuman meriam pada waktu yang sama setiap hari, lonceng-lonceng di gereja dapat berbunyi serempak pada pukul 12 siang. Hingga kini, tradisi tersebut terus di lanjutkan dan setiap tengah hari, suara meriam dapat terdengar di seluruh penjuru kota. Dentuman ini tidak hanya menjadi penanda waktu bagi penduduk lokal, tetapi juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang tertarik akan sejarah dan budaya Roma.

Itu dia beberapa Lokasi Syuting Film Emily In Paris yang wajib kita kunjungi saat pergi ke Roma, Italia. Dengan keindahan berbagai landmark Roma tersebut, tak heran jika setiap landmark yang memukau dan kaya sejarah ini di jadikan sebagai Lokasi Syuting Film.

Exit mobile version