BeritaHarian24

Kumpulan Berita Harian Terbaru

Finance

Sri Mulyani Menangis Di Rapat Terakhir Banggar

Sri Mulyani Menangis Di Rapat Terakhir Banggar
Sri Mulyani Menangis Di Rapat Terakhir Banggar

Sri Mulyani Menangis Saat Mengikuti Rapat Terakhirnya Bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Pada Hari Rabu (18/8/2024). Momen emosional ini terjadi ketika Menteri Keuangan itu menghadiri rapat yang membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Dalam suasana yang penuh haru, Sri Mulyani menyampaikan ucapan perpisahan kepada seluruh anggota Banggar yang hadir, mengingat masa jabatannya akan berakhir pada bulan Oktober mendatang. Rapat yang seharusnya berlangsung dengan suasana formal, berubah menjadi momen emosional saat Sri Mulyani meneteskan air mata. Kejadian ini menandai akhir dari masa pengabdiannya sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Presiden Joko “Jokowi” Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dengan suara yang bergetar, ia mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi yang mendalam. Hal ini atas dukungan yang telah di terimanya selama bertahun-tahun menjabat di kabinet.

“Hari ini adalah momen di mana saya harus mengakhiri tugas di kabinet yang di pimpin oleh Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin,” ujar Sri Mulyani dengan tegas, meski jelas terlihat emosinya. Selama menjabat sebagai Menteri Keuangan, ia di kenal sebagai sosok yang tegas dan berdedikasi dalam menjaga kestabilan ekonomi Indonesia. Hal ini meskipun di harapkan pada berbagai tantangan seperti pandemi COVID-19 dan kondisi ekonomi global yang fluktuatif. Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga mengungkapkan kebanggaannya atas kerja keras yang telah di lakukan timnya dan para anggota Banggar.

Ia berharap agar upaya yang mereka lakukan dapat terus di lanjutkan demi kemajuan bangsa. Sri Mulyani meninggalkan kesan mendalam bagi banyak pihak sebagai seorang menteri yang berhasil membawa perubahan signifikan di sektor keuangan. Dengan berakhirnya masa jabatan ini, ia pun berjanji akan tetap berkontribusi untuk Indonesia dalam kapasitas yang berbeda.

Sri Mulyani Menangis Saat Memberikan Ucapan Perpisahan Dalam Rapat Terakhirnya

Sri Mulyani Menangis Saat Memberikan Ucapan Perpisahan Dalam Rapat Terakhirnya bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Rabu (18/8/2024). Momen baru tersebut ketika rapat membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025. Hal ini yang menjadi kesempatan bagi Menteri Keuangan untuk berpamitan karena masa jabatannya akan berakhir pada Oktober mendatang. Dalam suasana emosional, Sri Mulyani menyampaikan rasa terima kasihnya kepada DPR RI, terutama kepada Banggar. Serta, juga seluruh pejabat di Kementerian Keuangan yang telah bekerja sama selama ia menjabat. Sri Mulyani menangis ketika menyampaikan bahwa perjuangan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia belum berakhir. Dengan suara bergetar, ia menyampaikan apresiasi yang mendalam kepada timnya di Kemenkeu, khususnya Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri II Thomas Djiwandono, serta seluruh pejabat eselon I.

“Kami sadar bahwa perjuangan menciptakan keadilan dan kemakmuran bagi seluruh rakyat Indonesia masih belum selesai. Saya ingin menggunakan momen baik ini untuk menyampaikan rasa terima kasih dan memberikan penghargaan tinggi kepada DPR, Banggar. Serta, juga seluruh tim di Kemenkeu yang telah bekerja keras bersama saya”, ungkapnya. Sri Mulyani menangis saat mengingat perjalanan panjangnya sebagai Menteri Keuangan di bawah pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Dalam pidatonya, ia juga menekankan bahwa tantangan selama masa jabatannya bukanlah hal yang mudah. Namun, dengan kerja sama yang solid, berbagai rintangan dapat di atasi. Ia berharap agar semua pihak dapat melanjutkan kerja keras yang telah mereka lakukan demi kesejahteraan Indonesia.

Momen perpisahan ini bukan hanya penuh haru, tetapi juga menandai dedikasi Sri Mulyani yang telah bertahun-tahun berjuang. Hal ini demi stabilitas ekonomi Indonesia. Dengan berakhirnya masa jabatannya, ia berharap kontribusinya selama ini akan terus menjadi inspirasi bagi generasi penerus di Kementerian Keuangan.

Momen Ini Menandakan Penghormatan Besar

Sri Mulyani menangis saat menyampaikan pidato perpisahan dalam rapat terakhir bersama Badan Anggaran (Banggar) DPR RI, Rabu (18/8/2024). Saat berbicara, ia sempat berhenti sejenak, berusaha menahan diri agar tidak terisak. Momen emosional ini langsung menarik simpati dari para hadirin di ruangan tersebut. Sri Mulyani kemudian mengelap air matanya dengan tisu dan meminum air putih untukm menenangkan diri. Setelah kembali tenang, ia melanjutkan pidatonya dengan penuh penghargaan terhadap seluruh anggota Banggar. Serta, juga pejabat di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) yang telah bekerja sama dengannya selama ini. Sri Mulyani menekankan betapa besar upaya dan dedikasi yang telah mereka berikan dalam menyusun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan penguh tanggung jawab. “Saya sangat menghargai kerja keras mereka. Mereka bekerja dengan profesionalisme dan menjaga integritas dalam memastikan bahwa APBN tidak hanya di rancang dengan baik. Tetapi, hal ini juga di laksanakan dan di pertanggungjawabkan dengan penuh transparansi”, ujarnya dengan sesekali terdengar suaranya bergetar.

Sri Mulyani menangis lagi saat mengingat betapa beratnya tugas yang di emban bersama timnya selama menjabat sebagai Menteri Keuangan. Terutama, dalam menghadapi berbagai tantangan ekonomi yang muncul di masa pandemi. Momen Ini Menandakan Penghormatan Besar dari Sri Mulyani kepada seluruh tim Kemenkeu dan Banggar DPR RI yang menurutnya telah bekerja secara maksimal. Khususnya hal ini demi kesejahteraan rakyat Indonesia. Ia juga menegaskan bahwa meskipun masa jabatannya akan segera berakhir, perjuangan untuk menciptakan keadilan dan kesejahteraan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia belum selesai. Sri Mulyani berharap, kerja keras dan dedikasi yang telah di lakukan oleh semua pihak selama ini dapat di teruskan untuk masa depan yang lebih baik.

Momen ini tak hanya menjadi simbol perpisahan, tetapi juga pengakuan atas kontribusi Sri Mulyani dalam menjaga stabilitas keuangan negara di tengah berbagai tantangan global.

RUU APBN 2025 Dapat Di Setujui Dengan Baik

Dengan demikian, Sri Mulyani berharap semua kontribusi, dedikasi, dan upaya yang telah di lakukannya selama ini dapat terus memberikan dampak positif dalam pembangunan Indonesia. Selama rapat tersebut, pemerintah bersama Badan Anggaran DPR RI mencapai kesepakatan mengenai Pembicaraan Tingkat 1. Hal ini untuk Rancangan Undang-Undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RUU APBN) Tahun 2025. Selanjutnya, hasil dari pembicaraan ini akan di bawa ke tahap pengambilan keputusan dalam sidang paripurna.

Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani menyampaikan harapannya bahwa proses ini akan berjalan dengan lancar dan RUU APBN 2025 Dapat Di Setujui Dengan Baik. “Hari ini kita telah menyepakati mengenai Pembicaraan Tingkat I untuk RUU APBN 2025, dan insya Allah, ini akan di teruskan ke Pembicaraan Tingkat II untuk pengambilan keputusan terkait RUU APBN tahun anggaran 2025 di sidang paripurna”, ujarnya.

Di akhir pidatonya, Sri Mulyani menyampaikan ungkapan terima kasih dan penghargaan kepada semua pihak yang telah bekerja sama. Momen emosional ini, di mana ia meneteskan air mata saat mengucapkan perpisahan. Hal ini juga menjadi penutup dar perjalanan jabatannya sebagai Menteri Keuangan. Akhir perjalanan jabatannya sebagai Menteri Keuangan di tutup dengan dengan haru dan air mata dalam momen Sri Mulyani Menangis.