Jake Paul Bertanding Melawan Petinju Legendaris Dunia Mike Tyson Dan Memenangkan Petarungan Tersebut Selama 8 Ronde. Hasil pertandingan tinju dunia antara Mike Tyson melawan Jake Paul resmi berakhir pada Sabtu, 16 November 2024, di AT&T Stadium, Amerika Serikat. Dalam laga yang berlangsung selama delapan ronde, Jake Paul berhasil mengalahkan Mike Tyson melalui kemenangan angka mutlak atau unanimous decision. Jake Paul, yang di kenal dengan julukan Problem Child, meraih kemenangan dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73 yang di berikan oleh para juri. Dengan kemenangan ini, Paul semakin memperkuat rekornya di dunia tinju profesional. Kini, ia telah mengoleksi 11 kemenangan dengan hanya satu kekalahan. Sebaliknya, Mike Tyson harus menambah catatan kekalahannya menjadi tujuh kali sepanjang kariernya. Meski demikian, Tyson tetap menjadi legenda tinju dengan 50 kemenangan di arena profesional, dan statusnya sebagai ikon olahraga ini tidak akan pudar hanya karena kekalahan tersebut.
Pada awal ronde pertama, Jake Paul lebih dominan dengan mendaratkan pukulan lebih dulu di bandingkan Tyson. Ia sukses mendaratkan beberapa hook yang akurat ke kepala lawannya. Memasuki ronde kedua, Paul tetap menjaga kendali pertandingan, sementara Tyson mulai menemukan jarak serang yang ideal. Bahkan, Tyson sempat melayangkan hook yang cukup menghentak Paul, meskipun Paul segera membalasnya dengan kombinasi pukulan yang tepat sasaran. Di ronde ketiga, Mike Tyson tampil agresif dengan serangan yang mengejutkan Paul. Meski demikian, Jake Paul membalas dengan hook kiri yang beberapa kali mendarat telak. Pada ronde keempat, Paul memulai dengan serangkaian jab kiri yang akurat, sementara Tyson belum memberikan respons berarti. Ketika memasuki ronde kelima, Tyson akhirnya tampil lebih aktif dengan mendekatkan jarak dan melayangkan pukulan hook kiri ke kepala Paul. Namun, Paul membalas dengan overhand kanan yang juga mengenai Tyson secara langsung.
Unanimous Decision Dari Jake Paul
Mike Tyson harus menelan kekalahan melalui keputusan angka mutlak atau Unanimous Decision Dari Jake Paul dalam laga tinju yang berlangsung di Texas pada Sabtu, 16 November 2024. Ketiga juri sepakat memberikan keunggulan kepada Jake Paul, dengan skor 80-72 dari satu juri dan 79-73 dari dua juri lainnya. Sejak awal ronde pertama, Mike Tyson langsung tampil agresif. Dengan durasi ronde yang hanya dua menit, ia tampak percaya diri untuk menyerang terlebih dahulu. Salah satu pukulan kirinya berhasil mengenai wajah Jake Paul dengan telak. Namun, Jake Paul memanfaatkan keunggulan jangkauan untuk menjaga jarak sambil melontarkan jab dan sesekali mendaratkan pukulan kanan. Tyson terus berusaha mendekati Paul untuk memperpendek jarak dan melontarkan serangan.
Memasuki ronde kedua, Tyson tetap menekan, sementara Paul mulai tampil lebih agresif. Keunggulan jangkauan yang di miliki Paul menjadi faktor penting untuk mempertahankan kendali, dengan jab-jab yang ia lontarkan. Di ronde ketiga, Tyson masih bermain agresif dan berhasil melayangkan beberapa pukulan kombinasi. Namun, Paul mampu membalas dengan serangan kombinasi yang masuk ke pertahanan Tyson. Ronde ini menunjukkan dominasi Paul, terlihat dari banyaknya pukulan yang mendarat dengan akurat. Di ronde keempat, Jake Paul semakin percaya diri. Dari total pukulan di tiga ronde awal, ia unggul jauh atas Tyson. Memasuki ronde kelima, Tyson lebih selektif dalam melancarkan serangan, memilih menunggu momen yang tepat untuk melancarkan counter punch. Salah satu pukulannya sempat mengenai rahang Paul, tetapi Paul juga mampu mendaratkan hook kanan yang telak.
Pada ronde keenam, perbedaan stamina mulai terlihat. Paul, yang berusia 27 tahun, tampak lebih bugar di bandingkan Tyson, yang 31 tahun lebih tua. Di ronde ketujuh, Paul tetap bermain aman meski sempat melayangkan kombinasi pukulan yang membuat Tyson kewalahan. Ronde terakhir menjadi milik Paul yang terus menekan Tyson, hingga pertandingan berakhir dengan keputusan juri yang memberikan kemenangan kepada Jake Paul.
Menunjukkan Aksinya Di Atas Ring
Mike Tyson kembali Menunjukkan Aksinya Di Atas Ring dalam laga melawan Jake Paul pada Sabtu, 16 November 2024, di AT&T Stadium, Texas, Amerika Serikat. Pertarungan berlangsung selama delapan ronde, dan meskipun Tyson tampil solid di setiap ronde, Jake Paul tetap berhasil meraih kemenangan. Dengan perbedaan usia 31 tahun, Jake Paul keluar sebagai pemenang melalui keputusan mutlak dengan skor 80-72, 79-73, dan 79-73. Dalam ronde kedelapan, yang merupakan ronde terakhir, Jake Paul menunjukkan gestur penghormatan kepada Mike Tyson, yang kini berusia 58 tahun. Paul, yang memiliki latar belakang sebagai Youtuber, menyatakan rasa hormatnya kepada Tyson setelah pertandingan. Menurut Paul, Tyson adalah sosok yang menginspirasinya untuk terjun ke dunia tinju hingga mencapai titik ini. Kesempatan untuk berbagi ring dengan legenda tinju seperti Tyson menjadi pengalaman berharga bagi Paul. Ia mengungkapkan bahwa Tyson adalah salah satu ikon tinju terbesar sepanjang masa dan memberikan pengaruh besar dalam hidupnya.
Paul juga menyoroti betapa sulitnya bertarung melawan Tyson, sesuai dengan yang ia perkirakan. Ia mengakui bahwa Tyson masih memiliki aura seorang legenda meskipun hasil pertandingan kali ini tidak berpihak padanya. Paul bahkan bercanda bahwa ia mencoba menyakiti Tyson selama pertandingan, tetapi di sisi lain, ia juga khawatir akan serangan balik dari sang legenda. Sementara itu, Mike Tyson menanggapi kekalahannya dengan sikap positif. Dalam komentar pertamanya usai pertandingan, Tyson menyatakan bahwa ia tidak memiliki apa pun untuk di buktikan kepada orang lain. Ia menegaskan bahwa kebahagiaannya lebih penting daripada hasil pertandingan ini dan bahwa ia hanya perlu membuktikan sesuatu kepada dirinya sendiri. Sikap ini menunjukkan kedewasaan dan kebesaran hati seorang legenda yang tetap di hormati meskipun harus menerima kekalahan.
Mantan Juara UFC
Setelah mengalahkan Mike Tyson dalam laga tinju kelas berat, Jake Paul kini mengincar pertarungan melawan Mantan Juara UFC, Conor McGregor. Duel tersebut berlangsung pada Jumat, 15 November 2024 waktu setempat atau Sabtu siang WIB, dengan Jake Paul (27 tahun) berhasil mengalahkan Mike Tyson (58 tahun) dalam pertandingan delapan ronde berdurasi masing-masing dua menit. Pertarungan ini berakhir hingga ronde terakhir dan ditentukan melalui keputusan angka juri, di mana Paul dinyatakan menang secara unanimous decision. Satu juri memberikan nilai 80-72, sementara dua lainnya mencatat skor 79-73 untuk Jake Paul. Kemenangan ini menjadi pencapaian ke-11 dari 12 laga dalam karier tinju Paul, meskipun lawan-lawan yang dihadapinya umumnya sudah melewati masa puncak. Saat ini, Jake Paul tampaknya ingin beralih ke MMA (seni bela diri campuran) dan langsung menantang nama besar, Conor McGregor.
Dalam unggahannya di media sosial, Paul menyebut bahwa McGregor pernah menyampaikan rencana untuk bertarung dengannya di kelas 170 pon, namun Paul mengusulkan duel tersebut berlangsung dalam format MMA. Tantangan ini cukup mengejutkan mengingat McGregor sudah lama tidak aktif di dunia UFC maupun tinju. Dorongan Paul untuk menantang McGregor tidak sepenuhnya tanpa alasan. Pertarungan tinju antara Floyd Mayweather Jr dan Conor McGregor pada 2017 menghasilkan pendapatan fantastis, termasuk 55 juta dolar dari penjualan tiket dan total 280 juta dolar untuk Mayweather serta 130 juta dolar untuk McGregor dari pay-per-view. Dalam konteks ini, pertarungan Jake Paul melawan Mike Tyson diperkirakan memberikan Paul hadiah sebesar 40 juta dolar AS, sementara Tyson menerima 20 juta dolar AS.
Namun, banyak penonton dan media tinju mengkritik jalannya laga tersebut karena dianggap kurang menarik, bahkan beberapa penonton meninggalkan arena sebelum pertandingan selesai. Setelah mengalahkan Mike Tyson dalam laga tinju yang penuh kontroversi, kini sorotan beralih pada ambisi baru Jake Paul.
