Cole Palmer Dari Klub Besar Liga Premier Inggris Chelsea Di Nobatkan Sebagai Pemain Terbaik Inggris Tahun 2024. Ia resmi di nobatkan sebagai Pemain Terbaik Inggris musim 2023-24 setelah mengungguli Jude Bellingham dari Real Madrid dan Bukayo Saka dari Arsenal. Sejak debutnya pada November 2023, Palmer memberikan kontribusi besar bagi Timnas Inggris. Gelandang Chelsea ini mencetak gol dalam pertandingan pertamanya melawan Bosnia dan Herzegovina pada Mei 2024. Selanjutnya, ia turut berpartisipasi di ajang Euro 2024, meskipun tidak menjadi pemain inti. Palmer tetap mencetak gol untuk Inggris saat mereka kalah 2-1 dari Spanyol di final Euro 2024, selain mencetak gol penting di semifinal melawan Belanda yang membawa Inggris ke final. Di Chelsea, Palmer juga tampil luar biasa. Mantan pemain Manchester City ini berhasil mencetak 22 gol pada musim 2023/2024 di Liga Inggris.
Di musim 2024/2025, Palmer sudah mengoleksi enam gol dari tujuh pertandingan, membuatnya berhasil mengungguli rekan senegaranya seperti Jude Bellingham, Bukayo Saka, dan Phil Foden. Padahal, Bellingham membantu Real Madrid memenangkan Liga Champions dan Liga Spanyol, sementara Saka, yang memenangkan penghargaan Pemain Terbaik Inggris dalam dua tahun berturut-turut, gagal mencetak hattrick akibat Palmer. Phil Foden, yang menjadi Pemain Terbaik Liga Inggris musim lalu, juga tidak mampu melewati pencapaian Palmer. Selain itu, Palmer juga memenangkan penghargaan Pemain Muda Terbaik PFA dan Pemain Chelsea Terbaik. Meski Chelsea tidak memenangkan gelar apa pun musim lalu, performa Palmer yang brilian membantu Chelsea menyelesaikan musim di peringkat keenam dan lolos ke kompetisi UEFA Conference League. Dengan 31 gol dari 54 penampilan, Palmer sukses mengangkat performa Chelsea di tengah situasi yang sulit.
Cole Palmer Berhasil Mencetak Gol
Cole Jermaine Palmer, bintang Chelsea, berhasil meraih penghargaan Pemain Terbaik Inggris 2023-24 meskipun baru tampil sembilan kali bersama Timnas Inggris. Pemain berusia 22 tahun ini mampu mengungguli Jude Bellingham dari Real Madrid dan Bukayo Saka dari Arsenal, yang masing-masing berada di posisi kedua dan ketiga. Palmer memberikan dampak signifikan bagi Timnas Inggris sejak debutnya melawan Malta pada November 2023. Pada Mei 2024, ia mencetak gol pertamanya ketika Inggris menghadapi Bosnia dan Herzegovina. Di Euro 2024, meski tidak menjadi pemain inti, Cole Palmer Berhasil Mencetak Gol meskipun Inggris harus takluk 1-2 dari Spanyol di final. Tidak hanya itu, Palmer juga memberikan assist untuk gol kemenangan yang dicetak Ollie Watkins dalam semifinal melawan Belanda. Di level klub, performa Palmer semakin mengesankan setelah pindah dari Manchester City ke Chelsea pada 2023.
Sebagai gelandang serang, ia mencetak 31 gol dalam 54 pertandingan di semua kompetisi, menjadikannya salah satu pemain terbaik di Liga Primer. Pada musim 2023/2024, ia mencetak 22 gol di Liga Primer, dan awal musim 2024/2025, Palmer sudah mencetak enam gol dari tujuh pertandingan. Dengan nomor punggung 20, Palmer juga berhasil mengoleksi 28 gol dan 17 assist dalam 58 penampilannya di Liga Primer. Palmer menjadi pemain Chelsea pertama yang memenangkan penghargaan tersebut sejak Ashley Cole pada 2010. Pengakuan ini semakin meneguhkan statusnya setelah sebelumnya ia dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik PFA musim 2023-24 pada bulan Agustus. Saat ini, Palmer berada bersama skuad Inggris untuk bersiap menghadapi pertandingan UEFA Nations League melawan Yunani di Wembley dan Finlandia beberapa hari kemudian. Debutnya bersama Three Lions pada laga melawan Malta turut mengangkat namanya di level internasional.
Perkembangan Paling Mengejutkan
Cole Palmer telah menjadi satu player dengan Perkembangan Paling Mengejutkan pada liga inggris musim 2023/24. Menariknya, ia terus menunjukkan performa gemilang pada musim 2024/25 hingga saat ini. Kasusc Palmer terbilang unik, karena Chelsea merekrutnya dari Manchester City pada musim panas 2023, dan pada saat itu, banyak yang meragukan langkah transfer tersebut. Keraguan tersebut muncul karena Palmer jarang mendapatkan kesempatan bermain di tim utama Manchester City, sehingga kualitasnya belum sepenuhnya terbukti. Namun, Chelsea berani mengambil risiko dan akhirnya taruhan itu berbuah manis. Palmer justru menjadi salah satu rekrutan terbaik Chelsea dalam beberapa tahun terakhir. Kontribusinya segera terasa dengan maksimal. Pada musim pertamanya bersama Chelsea, Palmer dengan cepat menjadi pemain kunci bagi tim. Ia berhasil menyumbang 22 gol dan 11 assist dari 33 pertandingan di Premier League, menjadikannya top skor klub.
Di musim 2024/2025, Palmer melanjutkan performa impresifnya. Dalam tujuh pertandingan yang telah ia mainkan di Premier League, ia sudah mencatatkan enam gol dan lima assist. Perkembangan pesat Palmer ini turut diperhatikan oleh rekan setimnya, Noni Madueke. Madueke bahkan berkomentar bahwa Palmer memiliki potensi luar biasa dan sulit untuk diprediksi batas kemampuannya. Menurutnya, Palmer tidak memiliki batasan yang jelas dalam kariernya dan performanya saat ini sangat luar biasa. Madueke, yang sering bermain bersama Palmer di lapangan, mengakui bahwa hubungan mereka di atas lapangan sangat kuat. Kombinasi keduanya sering kali menyulitkan barisan pertahanan lawan. Menurut Madueke, hubungan tersebut terjalin sejak lama, sejak keduanya bermain untuk Timnas Inggris U-15, yang memberikan pengaruh positif terhadap performa mereka di Chelsea.
Performa Impresifnya
Cole Palmer terus menunjukkan bahwa Performa Impresifnya musim lalu bersama Chelsea bukanlah kebetulan. Musim ini, ia kembali tampil gemilang, mencatatkan enam gol dan lima assist dari tujuh pertandingan di Premier League. Penampilan cemerlang tersebut membuatnya dipanggil kembali untuk memperkuat skuad Inggris dalam jeda internasional Oktober ini. Namun, pertanyaannya muncul: apakah performa tersebut cukup untuk mengamankannya satu tempat di susunan pemain utama? Sejauh ini, Palmer baru dua kali menjadi starter dari sembilan penampilannya bersama Timnas Inggris. Hal ini tidak lepas dari persaingan ketat dalam tim yang memiliki banyak pilihan pemain berkualitas. Di posisi sayap kanan, Palmer harus bersaing dengan Bukayo Saka. Sedangkan di posisi sentral atau nomor 10, Jude Bellingham menjadi pilihan utama. Sementara di sisi kiri, yang jarang ditempati Palmer, sudah ada Phil Foden.
Paul Merson, mantan pemain Arsenal dan Timnas Inggris, menyatakan keyakinannya bahwa Palmer layak mendapatkan posisi starter. Namun, menurutnya, keputusan tersebut tetap berada di tangan Manajer Inggris, Lee Carsley. Merson mengungkapkan kebingungan tentang bagaimana mengatur pemain-pemain top seperti Palmer dan Bellingham dalam satu tim, tapi ia tetap menegaskan bahwa Palmer harus masuk ke dalam skuad utama. Menurut Merson, meskipun sepak bola internasional memiliki dinamika yang berbeda, pemain yang sedang dalam performa terbaik seperti Palmer layak untuk dimainkan. Ia percaya bahwa para pemain yang sedang dalam kondisi terbaiknya harus diberi kesempatan bermain. Oleh karena itu, dengan performanya yang tengah memuncak, Palmer diyakini pantas mendapatkan tempat di tim utama Inggris. Dengan performa gemilang yang terus berkembang, banyak yang memperkirakan masa depan cerah menanti bintang muda Chelsea, Cole Palmer.
