Aron Canet Tampil Dominan Di Ajang Moto2 Indonesia Yang Berlangsung Dari Jumat Hingga Minggu (27-29 September 2024) Di Sirkuit Mandalika. Pembalap asal Spanyol yang memperkuat tim Fantic Racing ini sukses mencetak rekor baru lap tercepat sepanjang masa di lintasan tersebut. Tidak hanya itu, Canet juga berhasil merebut pole position dengan performa impresifnya di sesi kualifikasi. Ketika balapan berlangsung, ia melanjutkan dominasinya dengan mencatat putaran tercepat dan tak tersentuh oleh pembalap lain. Hingga akhirnya memenangkan balapan tanpa hambatan terhenti. Kemenangan ini semakin mempertegasa kemampuan Canet di Sirkuit Mandalika, sirkuit sepanjang 4,3 km yang sejak masuk kalender Grand Prix pada 2022 seolah menjadi salah satu favoritnya. Canet terlihat sangat nyaman menghadapi setiap tikungan dan lintasan lurus di Mandalika. Hal ini membuktikan bahwa ia memiliki pemahaman yang mendalam terhadap karakteristik sirkuit ini. Dalam setiap musim yang di gelar di Mandalika, Canet tidak pernah absen dari podium.
Bahkan, ia merupakan satu-satunya pembalap yang secara konsisten finis di tiga besar setiap kali balapan di sirkuit ini. Catatan prestasi tersebut tentu semakin menegaskan reputasi Aron Canet sebagai salah satu pembalap terbaik di kelas Moto2. Dengan kemampuannya yang terus berkembang, Canet tak hanya menjadi ancaman di Sirkuit Mandalika. Tetapi, hal ini juga di berbagai lintasan lain di kalender Grand Prix. Kemenangan di Indonesia ini memberikan dorongan moral yang besar bagi Canet untuk melanjutkan momentum positif di sisi musim balap 2024. Dominasi Canet di Mandalika membuktikan bahwa ia bukan hanya pembalap yang cepat, tetapi juga konsisten dan mampu menghadapi tekanan dengan tenang.
Dengan prestasinya yang selalu naik podium di Mandalika, Aron Canet kini di anggap sebagai “langganan podium” di sirkuit tersebut. Hal ini menambah catatan cemerlang dalam karirnya di dunia balap.
Aron Canet Memulai Balapan Dari Posisi Yang Kurang Menguntungkan
Pada ajang Moto2 Indonesia tahun 2022, Aron Canet Memulai Balapan Dari Posisi Yang Kurang Menguntungkan, yakni P13. Meski berada di barisan tengah, pembalap asal Spanyol ini menunjukkan kemampuan luar biasanya dalam mengatasi berbagai tantangan di lintasan. Kondisi lintasan Sirkuit Mandalika yang baru di bangun saat itumasih di penuhi debu. Sehingga, aspal menjadi kurang ideal untuk balapan. Meskipun demikian, Canet tetap mampu mempertahankan performanya di tengah situasi yang sulit. Balapan sendiri di persingkat dari 25 lap menjadi hanya 16 lap karena kondisi lintasan. Perlahan tapi pasti, Canet mulai merangsek ke barisan depan. Dalam setiap lap, ia terus memperbaiki posisinya. Hal ini menunjukkan keterampilannya yang luar biasa dalam bermanuver di lintasan. Ketika balapan semakin mendekati akhir, Canet sudah berada di antara para pembalap terdepan. Ia akhirnya berhasil menyentuh garis finis di posisi ketiga. Hal ini sebuah pencapaian yang luar biasa mengingat ia memulai dari P13.
Canet hanya berada di belakang Calestino Vietti, yang finis di posisi kedua. Pemenang balapan Moto2 pertama di Sirkuit Mandalika adalah pembalap asal Thailand, Somkiat Chantra dari Idemitsu Honda Team Asia. Kemenangan ini bukan hanya penting bagi Chantra, tetapi juga bersejarah. Karena, ia menjadi pembalap Thailand pertama yang memenangkan balapan Grand Prix. Dengan kemenangan tersebut, Chantra mencetak sejarah bagi negaranya dan membuka jalan bagi pembalap-pembalap dari Asia Tenggara untu berprestasi di ajang balap internasional.
Meskipun tidak memenangkan balapan, Aron Canet memperlihatkan kegigihannya dan kemampuannya untuk bersaing dengan para pembalap top. Keberhasilannya meraih podium di balapan pertama di Mandalika membuktikan bahwa ia adalah pembalap yang konsisten. Serta, juga mampu beradaptasi dengan baik di berbagai kondisi lintasan. Sejak saat itu, Canet selalu menjadi salah satu kandidat kuat di setiap balapan yang di adakan di Sirkuit Mandalika. Hal ini memperkuat reputasinya sebagai salah satu pembalap terbaik di kelas Moto2.
Harus Puas Finis Di Posisi Kedua
Memasuki musim kedua Moto2 di Indonesia, Aron Canet semakin menunjukkan kenyamanannya saat mengaspal di Sirkuit Mandalika. Pembalap asal Spanyol ini tampil mengesankan sejak sesi latihan, di mana ia menunjukkan kecepatan dan keterampilan yang mengesankan. Usahanya membuahkan hasil ketika ia berhasil merebut pole position pada sesi kualifikasi. Hal ini memberikan peluang besar untuk meraih kemenangan di balapan. Dengan memulai dari posisi terdepan, Canet memiliki strategi yang jelas untuk menjaga posisinya dan menghadapi para pesaing yang siap memberikan tekanan. Namun, persaingan di kelas Moto2 tahun ini sangat ketat. Salah satu rival terberatnya adalah Pedro Acosta, pembalap muda berbakat yang sedang mengejar gelar juara dunia. Acosta, yang membela tim Red Bull KTM Ajo, menunjukkan performa trengginas dan kecepatan yang sulit di tandingi oleh pembalap lain. Saat balapan di mulai, Canet berusaha mempertahankan posisi terdepan. Namun, Acosta tidak ingin memberikan ruang untuk beristirahat.
Dalam beberapa lap, Acosta berhasil melewati Canet dan mengambil alih posisi terdepan. Meskipun Canet berusaha keras untuk mengejar dan meraih kembali posisinya, ia harus menghadapi kenyataan bahwa Acosta tampil sangat dominan pada balapan kali ini. Pada akhirnya, Canet Harus Puas Finis Di Posisi Kedua, dengan selisih waktu 2,044 detik dari Acosta. Mestik tidak meraih kemenangan, prestasi ini tetap mengukuhkan status Canet sebagai salah satu pembalap yang patut di pertimbangkan di Moto2. Di sisi lain, posisi ketiga di podium di raih oleh Fermin Aldeguer dari tim Boscoscuro, yang juga menunjukkan performa solid di sepanjang balapan.
Keberhasilan Aron Canet meraih podium di Sirkuit Mandalika menunjukkan bahwa ia tidak hanya mampu bersaing dengan para pembalap top. Tetapi, hal ini juga mampu beradaptasi dengan baik di setiap kondisi balapan. Dengan semangat dan dedikasinya, Canet berteked untuk terus meningkatkan performanya di sisa musim Moto2. Serta, juga menjadi kandidat kuat untuk meraih kemenangan di balapan mendatang.
Akhirnya Meraih Kemenangan Yang Sangat Di Nantikan
Pada tahun 2024, Aron Canet Akhirnya Meraih Kemenangan Yang Sangat Di Nantikan di Moto2 Indonesia. Hal ini menampilkan penampilan luar biasa di Sirkuit Mandalika. Pembalap berusia 25 tahun yang di kenal dengan nomor 44 ini menunjukkan dominasi yang mengesankan. Hal ini dengan menyelesaikan 22 putaran dengan penuh kepercayaan diri dan keterampilan tinggi. Meskipun sempat menghadapi tantangan dari Ai Ogura pada awal balapan, Canet dengan cepat mengambil kembali kendali saat memasuki tikungan pertama. Begitu ia memimpin, ia melesat jauh dan tak tertandingi hingga garis finis.
Kemenangan ini semakin istimewa karena Canet berhasil memulai balapan dari pole position, dan ia finis dengan jarak yang nyaman, yaitu 6,218 detik di depan Ai Ogura yang berada di posisi kedua. Serta, juga Alonso Lopez yang menempati posisi ketiga.
Dalam wawancara setelah balapan, Canet mengungkapkan rasa syukurnya, mengatakan, “Akhir pekan yang sempurna, aku sangat senang dengan kemenangan ini. Aku merasa percaya diri sejak awal, dan aku tahu bisa menang”. Kesuksesan ini menegaskan posisinya sebagai pembalap yang selalu finis di tiga besar dalam seri Indonesia. Hal ini menjadikannya satu-satunya pembalap Grand Prix yang konsisten mencapai podium. Dengan prestasi ini, banyak yang bertanya-tanya: bisakah Canet mempertahankan performa tinggi ini di musim mendatang? Kita semua berharap yang terbaik untuk Aron Canet.