Kolaborasi BUMN Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia
Kolaborasi BUMN Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia

Kolaborasi BUMN Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia

Kolaborasi BUMN Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Kolaborasi BUMN Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia
Kolaborasi BUMN Tingkatkan Gizi Masyarakat Indonesia

Kolaborasi BUMN Menjadi Landasan Utama Program Makanan Bergizi Gratis Yang Saat Ini Tengah Di Laksanakan Di Sebagian Wilayah Indonesia. Hal ini juga sekaligus menjadi dasar pemerintah untuk memperluas jangkauan penerima manfaat di berbagai wilayah Indonesia. Maka, guna mendukung inisiatif ini, Holding Perkebunan Nusantara PTPN III (Persero) memperlihatkan dedikasi mereka. Tak ketinggalan juga, sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN lainnya juga memperlihatkan hal serupa, yaitu dedikasi melalui sinergi lintas sektor. Di harapkan, kerja sama yang di jalankan melalui kolaborasi BUMN ini bertujuan untuk memastikan pelaksanaan program berlangsung secara optimal. Hal ini juga sekaligus memberikan dampak positif yang di rasakan langsung oleh masyarakat. Kemudian, kolaborasi antar BUMN ini semakin di perkuat dengan rencana Kementerian BUMN. Di mana, rencana tersebut ialah membentuk Project Management Office atau PMO. Nantinya, projek yang di bentuk ini akan berperan mengoordinasikan pembagian area kerja, tanggung jawab, dan tugas setiap BUMN sesuai kapasitas dan keahlian masing-masing.

Kemudian, Direktur Utama Holding Perkebunan Nusantara PTPN III yang di jabat oleh Mohammad Abdul Ghani menyatakan pendapatnya. Yang mana, ia menegaskan bahwa PTPN Group sangat mendukung program ini sebagai bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan atau TJSL. Selanjutnya, Ia menyatakan bahwa program MBG bukan hanya mencerminkan komitmen perusahaan terhadap masyarakat. Namun, juga menjadi wujud nyata peran aktif dalam membantu pemerintah mengatasi permasalahan gizi. Sehingga, nanti dalam pelaksanaannya, PTPN Group akan memanfaatkan sumber daya yang di miliki. Terutama, ini untuk memastikan distribusi makanan bergizi dapat di lakukan secara tepat sasaran. Maka dari itu, dengan adanya kolaborasi BUMN, distribusi ini di harapkan berjalan lebih efektif dan efisien.

Selanjutnya, melalui kolaborasi BUMN, program MBG di harapkan dapat memberikan kontribusi signifikan. Khususnya, terhadap penurunan angka kekurangan gizi di Indonesia. Di sisi lain, program ini juga di harapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat.

Kolaborasi BUMN Menjadi Kunci Utama Dalam Memastikan Keberlanjutan Dan Efektivitas Program

Mohammad Abdul Ghani menyatakan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi yang terjalin kuat di antara perusahaan-perusahaan BUMN. Maka dari itu, mengingat kondisi ini, Kolaborasi BUMN Menjadi Kunci Utama Dalam Memastikan Keberlanjutan Dan Efektivitas Program unggulan pemerintah saat ini. Selanjutnya, tercatat pada 22 Januari 2025, Wakil Menteri BUMN saat ini, Aminuddin Ma’ruf, bersama Deputi III Kantor Komunikasi Kepresidenan yang di jabat oleh Fritz Siregar telah melakukan kunjungan. Tak ketinggalan juga, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan yang di jabat oleh Adita Irawati. Di mana, mereka melakukan kunjungan langsung ke lokasi pelaksanaan program MBG di Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi atau SPPG Curug di Kabupaten Tangerang.

Kemudian, dalam kunjungan tersebut, Aminuddin mengajak sejumlah perwakilan dari berbagai perusahaan BUMN. Hal ini termasuk PT Pos Indonesia, PT PLN (Persero), PT Pertamina (Persero), dan PTPN III (Persero). Di mana, mereka hadir untuk menyaksikan langsung proses pelaksanaan program MBG. Pada saat kegiatan tersebut, mereka melihat berbagai tahap seperti distribusi ke sekolah, pengemasan, hingga tahap persiapan bahan baku. Melihat dari kegiatan tersebut, kolaborasi BUMN kembali menjadi sorotan utama dalam kunjungan ini. Dengan keterlibatan setiap perusahaan memiliki peran krusial dalam keberhasilan program.

Kemudian, dalam kunjungan tersebut Aminuddin menegaskan bahwa seluruh direksi dan komisaris dari berbagai BUMN sepakat untuk mendukung penuh program MBG. Dalam hal ini, ia juga mengapresiasi fasilitas dapur MBG yang telah di rancang secara modern dan efisien. Di mana sebagai langkah lanjutan, Kementerian BUMN berencana untuk menyiapkan proyek percontohan dapur serupa. Yang mana, ini dapat di jadikan model bagi perusahaan BUMN lainnya. Dengan demikian, kolaborasi BUMN tidak hanya berhenti pada tahap awal saja. Namun, juga berlanjut dalam pengembangan sistem dan infrastruktur yang lebih baik. Kemudian, dalam hal pengelolaan program, Kementerian BUMN sedang memetakan bentuk manajemen proyek yang paling sesuai untuk mendukung pelaksanaan MBG.

Mengupayakan Tindak Lanjut Dari Arahan Presiden Prabowo Subianto

Pembentukan PMO menjadi langkah strategis yang akan mengoptimalkan kontribusi masing-masing BUMN. Di mana, projek ini akan di urutkan berdasarkan bidang keahlian mereka. Sebagai contoh, PT Telkom membantu pengembangan infrastruktur digital, kemudian PT PLN memastikan pasokan listrik tetap stabil. Di lanjutkan dengan PT Pertamina bertanggung jawab menyediakan pasokan gas untuk memasak. Sehingga, dengan adanya pembagian tugas yang jelas, maka kolaborasi BUMN dapat berjalan lebih terarah dan memberikan hasil yang maksimal.

Selanjutnya, Juru Bicara Kantor Komunikasi Kepresidenan saat ini, Adita Irawati, menjelaskan bahwa langkah-langkah yang di ambil tersebut merupakan tindak lanjut. Di mana, Kementerian BUMN dan perusahaan-perusahaan BUMN Mengupayakan Tindak Lanjut Dari Arahan Presiden Prabowo Subianto. Seperti yang di ketahui, arahan tersebut bertujuan untuk mempercepat realisasi program MBG di seluruh Indonesia. Kemudian, Adita menekankan pentingnya peran pemerintah daerah dalam mendukung pelaksanaan program ini. Yang mana, salah satu bentuk dukungan yang di harapkan adalah pemanfaatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Pemanfaatan ini bertujuan untuk menambah pendanaan program. Maka dari itu, kolaborasi BUMN bersama pemerintah daerah di nilai akan memberikan dampak yang lebih besar dan menyeluruh.

Di sisi lain, pemerintah pusat melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN tahun 2025 telah mengalokasikan dana sebesar 71 triliun rupiah untuk tahap awal. Di mana, dalam tahap awal pelaksanaan program MBG, dana tersebut di gunakan untuk mendukung operasional sebanyak 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi. Atau, setidaknya terdapat Dapur MBG yang tersebar di 31 provinsi mendapat pendanaan dari sistem ini. Sehingga, kehadiran dapur-dapur ini merupakan hasil nyata dari kolaborasi BUMN. Terutama, dalam menyediakan fasilitas yang di perlukan untuk mendukung penyediaan makanan bergizi kepada masyarakat. Di mana, program MBG sendiri menyasar berbagai kelompok penerima manfaat. Hal ini termasuk balita, ibu menyusui, ibu hamil, SMK dan SLB, PAUD, dan anak-anak sekolah.

Berhasil Menjangkau Lebih Dari 650 Ribu Penerima Manfaat

Terdapat catatan bahwa hingga minggu ketiga Januari 2025, program ini telah Berhasil Menjangkau Lebih Dari 650 Ribu Penerima Manfaat. Ini berarti, pencapaian ini tidak terlepas dari peran kolaborasi BUMN yang memungkinkan distribusi makanan di lakukan dengan lebih cepat dan efisien. Kemudian, keberhasilan tersebut juga mencerminkan efektivitas kerja sama antarinstansi dalam menjalankan program berskala nasional. Kemudian, Program MBG juga di harapkan tidak hanya membawa dampak jangka pendek berupa penurunan tingkat kekurangan gizi. Namun, juga memberikan pengaruh jangka panjang dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui kolaborasi BUMN.

Terakhir, dengan dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak menjadikan program ini berpotensi besar. Terutama, untuk menjadi langkah strategis dalam menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif. Kemudian, kolaborasi ini juga mencerminkan bagaimana sinergi antarperusahaan dapat menghasilkan solusi inovatif. Serta, memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat. Yang mana, ini dapat di lihat dari tahap perencanaan hingga pelaksanaan. Di mana, kolaborasi BUMN menjadi fondasi utama yang memastikan setiap elemen program berjalan sesuai tujuan. Sehingga, dengan dukungan kuat dari masyarakat, berbagai instansi, dan pemerintah, program ini di harapkan dapat terus berkembang. Serta, memberikan manfaat yang semakin besar di masa mendatang. Tentu, hal ini akan dapat di rasakan oleh seluruh lapisan masyarakat yang menjadi kunci sukses dari Kolaborasi BUMN.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait