Mario Aji Pembalap Asal Magetan Indonesia Naik Kelas Dan Akan Debut Perdana Pada MotoGP Di Tahun 2026 Mendatang. Pembalap muda berbakat dari Indonesia, makin dekati puncak dalam karirnya dengan info menyenangkan di dunia balap motor nasional. Di umumkan bahwa ia segera up menuju kelas MotoGP pada 2026. Bawa harapan besar untuk Indonesia miliki perwakilan di reli balap motor paling bergengsi di dunia. Kabar ini di konfirmasi langsung oleh Dito Ariotedjo, saat menghadiri MotoGP Mandalika pada 29 September 2024. Dito menegaskan bahwasanya keterlibatan Mario pada MotoGP tidak lagi hanya sekedar rumor, tapi sudah jadi keputusan resmi. Dengan demikian, putusan tersebut tentu memberikan angin segar untuk fans balap motor nasional yang sudah lama menanti adanya pembalap asal Indonesia di MotoGP. Apabila rencana ini benar terwujud, Mario Aji segera mencetak sejarah menjadi pembalap Indonesia pertama yang betanding pada kelas utama MotoGP.
Walaupun tim yang segera ia bela belum di pastikan. Rumor yang beredar menyebutkan bahwa ia kemungkinan segera masuk dengan tim satelit Honda. Tim, yang sekarang di perkuat oleh Chantra serta Johann Zarco. Di prediksi akan membuka slot kosong di akhir tahun 2025, memberikan peluang Mario untuk bergabung. Sejak kecil, Mario sudah menonjol di dunia balap. Pemuda kelahiran Magetan, Jatim, pada tanggal 16 Maret 2004 ini memulai karier balapnya pada usia 10 tahun. Ketika ayahnya memperkenalkannya pada motocross. Tidak lama kemudian, ia berpindah menuju road racing dan bakatnya segera menarik perhatian tim scouting. Pada tahun 2016, ia lulus dari Honda Racing School dan mulai berlaga di berbagai ajang balap nasional dan internasional. Salah satu pencapaian pentingnya adalah partisipasinya dalam Idemitsu Asia Talent Cup pada 2018. Di mana ia berhasil finis di peringkat kelima. Performa ini membuka jalan bagi kariernya di dunia balap internasional.
Keikutsertaan Mario Aji Di Ajang Balap Motor
Mario Aji, pembalap internasional asal Indonesia, di pastikan akan berlaga di MotoGP pada tahun 2026. Pengumuman ini datang dari Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, yang mengonfirmasi bahwa Keikutsertaan Mario Aji Di Ajang Balap Motor paling bergengsi ini bukan sekadar rencana, melainkan sudah menjadi keputusan resmi. Kabar ini tentu membawa harapan besar bagi dunia balap motor Indonesia. Meskipun belum ada kepastian mengenai tim mana yang akan di bela oleh Mario. Rumor menyebutkan bahwa ia kemungkinan besar akan bergabung dengan tim Honda di MotoGP. Tim tersebut saat ini di perkuat oleh dua pembalap asal Thailand, Johann Zarco dan Shomkiat Chantra, yang kontraknya akan berakhir pada 2025. Mario sendiri di kenal sebagai pembalap yang di bina oleh Honda, sehingga peluangnya untuk bergabung dengan tim asal Jepang itu sangat besar.
Saat ini, Mario Aji tengah berkompetisi di kejuaraan Moto2 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia. Ini adalah musim pertamanya di kompetisi kelas kedua setelah sebelumnya ia menghabiskan tiga musim di Moto3, dari 2021 hingga 2023. Namun, perjalanan Mario di Moto2 masih penuh tantangan. Hingga saat ini, ia berada di peringkat ke-28 dari total 36 pembalap yang berpartisipasi. Dengan raihan tiga poin dari 14 balapan yang telah di jalaninya. Dalam wawancaranya usai balapan MotoGP Mandalika di Lombok, Nusa Tenggara Barat, Dito Ariotedjo menegaskan bahwa kehadiran Mario Aji di MotoGP 2026 sudah pasti. Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk menantikan kiprah Mario di ajang tersebut. Dengan harapan Mario dapat membawa nama Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi di kelas utama MotoGP.
Berlaga Secara Reguler
Mario Aji sekarang menjadi satu – satunya pembalap Indonesia yang Berlaga Secara Reguler di ajang MotoGP. Pembalap muda yang lahir di Madiun sekarang lagi berjuang pada kelas Moto2 dengan tim Honda Team Asia. Menariknya, di ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2024, ada pembalap Indonesia lainnya yang turut berpartisipasi. Selain Mario, yang merupakan lulusan AHRS, pebalap aktif AHRS lainnya juga tampil pada MotoGP Mandalika kemarin. Rizky Christanto, Manager Motorsport Astra Honda Motor, menjelaskan bahwa saat ini ada sejumlah pebalap lulusan AHRS yang beraksi di berbagai ajang balap motor internasional. Selain Mario yang berkompetisi di Moto2, Fadhillah Arbi, yang mendapatkan wildcard pada Moto3. Serta Kiandra Ramadhipa dan Davino Britani, yang berlaga pada Idemitsu Asia Talent Cup, semuanya adalah hasil pembinaan dari AHRS. Program ini di rancang oleh Astra Honda Motor untuk menemukan pebalap berbakat dari Indonesia yang dapat bersaing di kancah dunia.
Dalam hal proyeksi pebalap AHRS yang memiliki peluang besar demi berlaga pada MotoGP. Rizky menyebutkan bahwa Fadhillah Arbi adalah salah satu kandidat terkuat. Selain Arbi, Veda juga di prediksi akan segera mengambil langkah besar di Eropa pada tahun mendatang. Di ajang MotoGP Mandalika 2024, performa para pebalap AHRS cukup mengesankan. Mario Suryo Aji pada kelas Moto2 mulai menunjukkan perkembangan positif dan semakin terbiasa dengan motor yang di gunakan di Sirkuit Mandalika. Di kelas Moto3, Fadhillah Arbi Aditama, meski tampil kompetitif, sayangnya mengalami kecelakaan di akhir balapan sehingga gagal meraih poin. Sementara itu, di Idemitsu Asia Talent Cup, Ramadhipa dan Davino juga menampilkan performa yang solid. Ramadhipa berhasil finis ketiga di race pertama, meskipun harus menerima penalti waktu. Sedangkan Davino tampil memukau di race pertama dan kedua meski terjatuh. Keberhasilan para pebalap muda ini menunjukkan kemajuan yang signifikan dan membuka peluang lebih besar bagi pebalap Indonesia untuk bersinar di ajang MotoGP.
Membawa Nama Indonesia Ke Kancah Dunia
Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengungkapkan bahwa pembalap asal Magetan, Jawa Timur, Mario Aji akan naik kelas ke MotoGP pada 2026. Dengan adanya Mario di kelas utama, harapannya adalah ia dapat Membawa Nama Indonesia Ke Kancah Dunia yang lebih tinggi. Dito menegaskan bahwa keterlibatan Mario di MotoGP bukan lagi rencana, tetapi sudah resmi diputuskan. Meskipun demikian, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai tim mana yang akan menjadi tempat Mario bertanding dalam ajang balap motor paling bergengsi itu. Dito menjelaskan bahwa pada 2026 Indonesia sudah pasti akan memiliki seorang pebalap di MotoGP, yaitu Mario Aji. Ia mengajak masyarakat untuk menantikan kiprah Mario di MotoGP dalam dua tahun mendatang.
Namun, meskipun belum ada kepastian, ada kemungkinan besar Mario akan bergabung dengan tim satelit Honda. Yang pada musim depan diperkuat oleh Johann Zarco dan Somkiat Chantra. Kontrak kedua pebalap tersebut akan berakhir pada penghujung 2025, sehingga terbuka peluang bagi Mario untuk mengambil alih posisi di tim tersebut. Di sisi lain, Mario Aji saat ini berlaga di kejuaraan Moto2 bersama tim Idemitsu Honda Team Asia setelah tiga musim bertanding di Moto3, yaitu dari 2021 hingga 2023. Meskipun demikian, di musim pertamanya di Moto2, Mario masih menghadapi tantangan untuk mencapai posisi papan tengah klasemen sementara. Hingga saat ini, ia berada di peringkat ke-28 dari total 36 pebalap, dengan raihan tiga poin dari 14 balapan yang telah dijalaninya. Harapan besar bagi dunia balap motor Indonesia kini tertuju pada kebangkitan pembalap muda berbakat, Mario Aji.