Quentin Jacoba Menjadi Pelatih Fisik Timnas Indonesia
Quentin Jacoba Resmi Di Pilih PSSI Sebagai Pelatih Fisik Timnas Indonesia Yang Sebelumnya Sudah Pernah Bekerja Sama Patrick Kluivert. PSSI hingga kini belum secara resmi mengumumkan susunan lengkap staf pelatih Timnas Indonesia. Namun, telah muncul nama-nama yang di kabarkan akan bergabung dalam tim pelatih. Salah satunya adalah Quentin Jacoba, seorang pelatih fisik berkewarganegaraan Curacao. Bagi Patrick Kluivert, Jacoba bukanlah sosok asing. Sebelumnya, Jakoba pernah bekerja bersama Kluivert sebagai pelatih fisik, baik di Timnas Curacao maupun Adana Demirspor. Melalui unggahan Instagram story di akun @qjkoba, Jacoba membagikan momen perekrutan Kluivert sebagai pelatih Timnas Indonesia. Dalam unggahan tersebut, terlihat Kluivert di dampingi oleh Denny Landzaat dan Alex Pastoor. Jakoba menyatakan kebanggaannya karena menjadi bagian dari tim ini sebagai pelatih fisik. Patrick Kluivert telah di perkenalkan secara resmi oleh PSSI sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Minggu, 12 Januari 2025. Dalam kedatangannya ke Indonesia, Kluivert turut di dampingi oleh Denny Landzaat.
Kluivert telah menandatangani kontrak berdurasi dua tahun dengan opsi perpanjangan. Namun, ia menghadapi target besar, yaitu membawa Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026. PSSI memberikan keleluasaan kepada Kluivert untuk memilih staf pelatihnya sendiri. Meskipun demikian, terdapat syarat bahwa ia harus menyertakan dua pelatih lokal dalam tim kepelatihannya. Beberapa nama besar telah beredar sebagai calon anggota staf pelatih Timnas Indonesia. Di antaranya, Dirk Kuyt di kabarkan akan mengisi posisi pelatih fisik, sementara Maarten Stekelenburg di yakini akan bergabung sebagai pelatih kiper. Dengan kehadiran Kluivert dan para staf pelatih berpengalaman, di harapkan Timnas Indonesia dapat mencapai target besar tersebut dan mencatatkan sejarah baru di kancah sepak bola internasional.
Quentin Jacoba Mengungkapkan Perannya
Quentin Jacoba menyatakan dirinya akan menjadi pelatih fisik Timnas Indonesia, di dukung oleh pengalamannya bekerja bersama Patrick Kluivert. Pada Senin, 13 Januari 2025, melalui akun Instagram pribadinya @qjakoba, Quentin Jacoba Mengungkapkan Perannya di bawah arahan Kluivert sebagai pelatih kepala. Dalam unggahan Instagram Story, ia membagikan ulang foto Kluivert bersama dua asisten pelatih Timnas Indonesia, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat, yang sebelumnya dirilis oleh akun resmi timnas Indonesia. Jakoba menambahkan keterangan yang menyatakan kebanggaannya menjadi bagian dari tim sebagai pelatih fisik atau performance coach. Meskipun lahir di Tilburg, Belanda, Jakoba memiliki pengalaman bermain untuk Timnas Curacao antara tahun 2016 hingga 2020, dengan total sembilan penampilan. Hubungan profesionalnya dengan Kluivert di mulai dari keterlibatan mereka di Timnas Curacao. Setelah pensiun dari karier sebagai pemain, Jakoba memulai langkahnya di dunia kepelatihan, khususnya di bidang fisik, kebugaran, dan performa pemain.
Berdasarkan data dari Transfermarkt, Jakoba pernah menjabat sebagai pelatih fisik di Timnas Curacao selama periode 2020 hingga 2023. Patrick Kluivert sendiri memiliki dua periode melatih Timnas Curacao, yakni pada 2015-2016 dan 2021. Selain itu, keduanya pernah bekerja sama di klub Turki, Adana Demirspor, dari Juli hingga Desember 2023. Pengalaman Jakoba juga meliputi peran sebagai performance manager di NAC Breda (2021-2022) serta pelatih fisik di Kozakken Boys (2020-2021). Sebelumnya, Quentin Jakoba memulai karier sepak bolanya di akademi Willem II dan bermain sebagai bek. Ia kemudian memperkuat beberapa klub seperti FC Eindhoven, ASWH Ambacht, dan Kozakken Boys. Dengan rekam jejak yang luas dan pengalaman bekerja bersama Kluivert, Quentin Jakoba di harapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan performa Timnas Indonesia.
Menjalankan Tugasnya Sebagai Pelatih Fisik
Quentin Jakoba kini di pastikan menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia di bawah arahan Patrick Kluivert. Pria berusia 37 tahun ini akan Menjalankan Tugasnya Sebagai Pelatih Fisik di Skuad Garuda. Saat pengumuman Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia, ia di dampingi dua asisten pelatih lainnya yang berasal dari Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Namun, tim kepelatihan tidak terbatas pada ketiga nama tersebut. Nantinya, akan ada dua asisten pelatih lokal yang ikut mendukung, salah satunya adalah Nova Arianto. Selain itu, pelatih fisik dan pelatih kiper juga akan bergabung untuk melengkapi struktur tim. Kedua posisi ini di pilih langsung oleh Kluivert dan berasal dari Belanda, termasuk Quentin Jakoba sebagai pelatih fisik.
Karier melatih Quentin Jakoba di mulai saat ia bekerja di Kozakken Boys, sebuah klub level bawah di Liga Belanda, pada periode 2020 hingga 2021. Saat itu, ia telah menjalankan peran sebagai pelatih fisik atau kebugaran. Setelah itu, Jakoba bergabung dengan Timnas Curacao, mengikuti jejak Kluivert. Meskipun Kluivert tidak lagi menjabat sebagai pelatih kepala Timnas Curacao, Jakoba tetap bertahan dan bekerja di bawah beberapa pelatih seperti Remko Bicentini, Art Langeler, Guus Hiddink, Kenneth Bernabela, dan Lennox Mauris. Pada 2023, ketika Kluivert melatih klub Turki, Adana Demirspor, Jakoba turut bergabung sebagai pelatih fisik. Hal ini menunjukkan hubungan profesional yang erat antara keduanya. Sebelum menjadi pelatih, Jakoba memiliki karier sebagai pemain, meskipun tidak bersaing di level atas sepak bola Belanda. Ia memulai karier di akademi Willem II, lalu bermain untuk FC Eindhoven, Kozakken Boys, dan ASWH. Setelah pensiun pada 2020, Jakoba juga tercatat memiliki sembilan caps bersama Timnas Curacao.
Merasa Terhormat
Quentin Jakoba kini menjadi bagian dari tim kepelatihan Timnas Indonesia untuk tahun 2025 di bawah arahan Patrick Kluivert. Ia mengungkapkan rasa bangganya melalui unggahan di Instagram pribadinya, @qjakoba, pada Senin, 13 Januari 2025. Dalam unggahan tersebut, Jakoba menuliskan bahwa ia Merasa Terhormat bisa berkontribusi sebagai pelatih fisik atau performance coach di Timnas Indonesia. Patrick Kluivert, yang telah dikontrak sebagai pelatih hingga 2027, akan dibantu oleh beberapa staf pendukung. Selain Quentin Jakoba, dua asisten pelatih asal Belanda, yaitu Alex Pastoor dan Denny Landzaat, juga telah resmi diumumkan oleh PSSI. Sebagai pelatih fisik, Quentin Jakoba bertanggung jawab atas kebugaran, performa, dan kondisi fisik para pemain. Dalam perjalanan kariernya, Quentin Jakoba pernah bekerja di beberapa klub dan tim nasional. Pada Juli hingga Desember 2023, ia bertugas di klub Turki, Adana Demirspor, di mana Patrick Kluivert menjabat sebagai pelatih kepala.
Sebelumnya, Jakoba juga memiliki pengalaman sebagai performance manager di NAC Breda pada 2021-2022 dan sebagai pelatih fisik Timnas Curacao dari 2020 hingga 2023. Bahkan, ia sempat mengemban peran serupa di klub Kozakken Boys, tempat ia juga pernah bermain, pada 2020-2021. Sebelum meniti karier sebagai pelatih, Quentin Jakoba adalah seorang pemain sepak bola yang berposisi sebagai bek. Ia memulai kariernya dari akademi Willem II, klub di kampung halamannya, Tilburg, Belanda. Walau lahir di Belanda, Jakoba memilih untuk membela Timnas Curacao antara 2016 dan 2020, dengan mencatatkan sembilan penampilan. Sementara itu, PSSI sebelumnya telah mengumumkan rencana penambahan tiga staf pelatih baru sebagai bagian dari struktur kepelatihan Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. Patrick Kluivert memilih pelatih fisik yang memiliki pengalaman luas untuk mendukung kebugaran Timnas Indonesia, yaitu Quentin Jacoba.