Rafael Nadal Pemain Bintang Tennis Terkenal Asal Denmark Telah Resmi Gantung Raket Setelah Kejuaraan Piala Davis. Ia tidak hanya di akui sebagai legenda tenis, tetapi juga sebagai pemegang sejumlah rekor yang kemungkinan tidak akan terpecahkan dalam waktu dekat. Di usia 38 tahun, Nadal telah mencatatkan berbagai pencapaian luar biasa yang sulit untuk di saingi oleh siapa pun. Salah satunya adalah ketahanannya di peringkat 10 besar dunia. Sejak pertama kali masuk ke peringkat tersebut pada tanggal 25 April 2005, ia bertahan selama hampir 18 tahun, dengan total 912 minggu di dalamnya hingga tanggal 20 Maret 2023. Ini menjadi pencapaian fenomenal, terutama mengingat cedera yang kerap menghalangi kariernya. Nadal juga mencetak rekor yang luar biasa di French Open, di mana ia memenangkan 14 gelar Grand Slam, dengan catatan 112 kemenangan dan hanya 4 kali kalah di lapangan tanah liat Paris.
Selain itu, Nadal juga menjadi satu-satunya pemain yang berhasil memenangkan empat turnamen berbeda lebih dari 10 kali, termasuk French Open (14 kali), Barcelona Open (12 kali), Monte Carlo Masters (11 kali), dan Italian Open (10 kali). Pencapaian lain yang menonjol adalah rekor kemenangan berturut-turut di tanah liat, di mana ia mencatatkan 81 kemenangan berturut-turut antara bulan April 2005 hingga bulan Mei 2007, dengan 13 gelar di antaranya. Nadal juga memegang rekor kemenangan terbanyak di turnamen tanah liat, dengan 63 gelar, jauh meninggalkan Guillermo Vilas yang berada di posisi kedua. Keberhasilan Nadal tidak hanya di lapangan tanah liat, tetapi juga di Grand Slam, di mana ia menjadi pemain termuda yang meraih karier Grand Slam dan Golden Slam pada usia 24 tahun. Rekor-rekor ini menunjukkan dedikasi dan kerja keras yang luar biasa dari Nadal, menjadikannya sebagai simbol ketangguhan dalam dunia tenis.
Djokovic Berikan Hormat Ke Rafael Nadal
Novak Djokovic Berikan Hormat Ke Rafael Nadal yang akan pensiun di akhir musim tahun 2024. Sebagai bentuk rasa hormat, Djokovic membagikan serangkaian foto yang gambarkan persaingan mereka yang sengit di lapangan serta momen kebersamaan mereka di luar lapangan dan di luar petandingan. Dalam unggahannya, Djokovic menyatakan bahwa satu postingan saja tidak akan cukup menggambarkan rasa hormatnya terhadap Nadal serta pencapaiannya dalam dunia tenis. Ia menambahkan bahwa Nadal sudah memotivasi banyak anak yang berada di seluruh dunia untuk main bola tenis, yang menurut Djokovic adalah salah satu pencapaian besar yang bisa di raih oleh siapa pun. Dedikasi, Kegigihan, dan semangat juang Nadal akan menjadi pelajaran berharga bagi banyak generasi mendatang. Djokovic serta Nadal, yang keduanya pernah menjadi pemain nomor satu dunia menurut catatan ATP, sudah terlibat pada banyak pertandingan epik yang menguji fisik dan mental mereka.
Sejak pertama kali bertemu, keduanya sudah saling berhadapan sebanyak 60x. Djokovic unggul 31-29 pada catatan HTH mereka, menjadikan persaingan ini salah satu yang terbesar dalam sejarah olahraga. Djokovic menyatakan bahwa warisan Nadal akan hidup selamanya. Mengingat apa yang telah di laluinya untuk mencapai status ikon olahraga serta tenis secara umum. Nadal, saat ini berumur 38 tahun, segera menjalani pertandingan terakhirnya di Piala Davis di kota Malaga, negara Spain, di tanggal 19-24 bulan November. Djokovic menutup pesannya dengan menyatakan bahwa semangat Nadal dalam wakili Spain selalu bagus dan mengucapkan perpisahan sebaik mungkin pada turnamen tersebut. Sambil menyatakan akan hadir langsung demi berikan hormat kepada karier gemilang Nadal.
Kehilangan Salah 1 Ikon Terbesarnya
Dunia tenis Kehilangan Salah 1 Ikon Terbesarnya dengan pengumuman pensiun Rafael Nadal setelah pertandingan perempat final Piala Davis tahun 2024. Pada laga terakhirnya yang di gelar di Martin Carpena Sports Hall pada hari Rabu dini hari (20/11/2024), Nadal, yang telah mendominasi dunia tenis selama dua dekade. Mengakhiri kariernya meskipun kalah dari Botic van de Zandschulp dengan skor 6-4, 6-4. Namun, ribuan penggemar yang hadir memberikan sambutan luar biasa dengan sorakan “Raa-faa!” saat Nadal melambaikan tangan sambil menahan haru. Mengucapkan selamat tinggal kepada dunia yang telah menjadi hidupnya. Pada upacara penghormatan, momen-momen luar biasa dari perjalanan panjang karier Nadal di putar. Termasuk keberhasilannya meraih 14 gelar French Open yang membuatnya di juluki sebagai Raja Lapangan Tanah Liat. Rekan-rekannya, seperti Roger Federer dan Novak Djokovic, serta selebritas dunia, juga turut menyampaikan pesan penghormatan yang penuh emosi.
Federer mengatakan bahwa Nadal adalah inspirasi bagi banyak orang, tidak hanya sebagai juara. Tetapi juga sebagai simbol kerja keras dan kerendahan hati. Meski di kenal karena gaya bermain energik, kekuatan mental yang luar biasa, dan etos kerja tanpa henti, cedera yang kerap menghampirinya. Termasuk operasi pinggul pada tahun 2023, memaksa Nadal menerima kenyataan bahwa tubuhnya sudah tidak bisa bersaing di level tertinggi. Dalam pidato perpisahannya, ia mengungkapkan rasa syukur atas karier panjang yang jauh melebihi impian. Nadal akan di kenang tidak hanya karena trofi-trofi yang di raihnya. Tetapi juga sebagai contoh nyata dari dedikasi, semangat juang, dan kerendahan hati.
Petenis Legendaris Asal Spanyol
Rafael Nadal, Petenis Legendaris Asal Spanyol, akan segera melakoni turnamen terakhirnya minggu ini, yakni Piala Davis tahun 2024. Yang menjadi kesempatan pamungkasnya sebelum memutuskan pensiun dari dunia tenis. Pada usia 38 tahun, Nadal telah mencatatkan sejarah yang luar biasa. Dengan mengoleksi 22 gelar Grand Slam sepanjang kariernya, hanya kalah satu gelar dari Novak Djokovic yang memiliki 24 gelar. Kedua atlet ini di anggap sebagai yang terbaik dalam sejarah tenis. Karier profesional Nadal di mulai pada tahun 2001, ketika ia baru berusia 14 tahun. Sejak itu, ia meraih kemenangan demi kemenangan di berbagai turnamen, menjadikannya salah satu pemain tenis dengan penghasilan tertinggi. Berdasarkan data dari ATP Tour, Nadal telah mengumpulkan total hadiah uang sebesar US$ 134.946.100 atau sekitar Rp 2,1 triliun. Menjadikannya sebagai petenis terkaya kedua dalam sejarah, di atas Roger Federer yang memiliki penghasilan Rp 2,07 triliun. Hanya Novak Djokovic yang mencatatkan penghasilan lebih tinggi, yakni Rp 2,9 triliun.
Selain pendapatan dari kemenangan di lapangan, Nadal juga memperoleh penghasilan signifikan dari kerjasama dengan berbagai mitra bisnis. Menurut Forbes, total penghasilan Nadal selama 23 tahun terakhir di perkirakan mencapai sekitar Rp 6,5 triliun. Beberapa perusahaan besar, termasuk Nike, Kia, dan Richard Mille, menjadi mitra kerjasama Nadal. Keberhasilan Nadal di lapangan dan luar lapangan ini membuktikan bahwa ia bukan hanya seorang juara tenis. Tetapi juga seorang ikon global yang sukses dalam berbagai aspek kehidupan. Karier yang luar biasa di dunia tenis, penuh dengan kemenangan dan semangat juang tanpa henti. Akhirnya mencapai akhir yang penuh penghormatan bagi seorang legenda, yakni Rafael Nadal.