Luhut Pandjaitan Terpilih Sebagai Ketua Dewan Ekonomi
Luhut Pandjaitan Telah Resmi Di Lantik Sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional Pada Masa Jabatan Kabinet Merah Putih. Eks Menteri Koordinator Bidang Investasi serta Kemaritiman, Luhut Pandjaitan. Kini menjadi bagian dari Kabinet Merah Putih di bawah pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Pada hari ini, Senin, 21 Oktober 2024, Presiden melantik Luhut menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Jakarta. Di dalam acara tersebut, Luhut berdiri di antara Menteri Hak Asasi Manusia, Natalius Pigai, dan Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia serta Kebudayaan, Pratikno. Pelantikan Luhut menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional di lakukan melalui putusan Presiden 139P Tahun 2024 yang mengatur pengangkatan posisi tersebut. Aturan yang di bacakan menyatakan bahwa Jenderal Purn. Luhut Pandjaitan telah resmi di angkat menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional serta berhak atas seluruh fasilitas serta hak keuangan sesuai ketentuan yang berlaku.
Sebelum itu, Presiden juga melantik para menteri serta pejabat setingkat menteri dalam Kabinet Merah Putih demi memimpin pemerintahan sepanjang 5 tahun yang akan datang. Proses pelantikan berlangsung di Jakarta, pukul 10.00 Waktu Indonesia Barat, di mana seluruh menteri memakai dasi warna biru muda. Acara pelantikan pembantu Presiden ini di lakukan atas putusan Presiden No 133P Tahun 2024 mengenai bentuk kementerian negara serta pengangkatan menteri negara pada masa jabatan untuk tahun 2024-2029. Pengangkatan Jaksa Agung RI juga atas putusan Presiden No 135P Tahun 2024. Serta penetapan pejabat setingkat menteri berdasarkan Keppres Nomor 134P Tahun 2024. Setelah keputusan di bacakan, Prabowo menanyakan kesediaan para menteri untuk di ambil sumpah jabatan, dan mereka menjawab dengan kompak bersedia. Prabowo kemudian memimpin pembacaan sumpah jabatan yang di ikuti oleh para menteri.
Luhut Pandjaitan Memperoleh Hak Keuangan
Presiden baru saja menunjuk Jenderal TNI (Purn) Luhut Pandjaitan mejadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Luhut hadir dalam pelantikan menteri Kabinet Merah Putih yang berlangsung di Jakarta, pada hari Senin, 21 Oktober. Penunjukan ini di tuangkan dalam Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 139P tahun 2024 mengenai pelantikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Dengan jabatan baru tersebut, Luhut Pandjaitan Memperoleh Hak Keuangan serta fasilitas lain yang sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Namun, penunjukan Luhut ini mengejutkan banyak kalangan. Mengingat bahwa ia telah menyatakan beberapa kali keinginannya untuk tidak lagi menjabat sebagai pejabat publik. Ia bahkan tidak ingin menjabat sebagai Menteri, meskipun di tawari oleh Presiden Prabowo. Selain itu, Luhut juga menyampaikan bahwa sang istri, Devi Simatupang, tidak mendukungnya untuk memegang jabatan publik apapun. Meskipun demikian, ia mengaku bersedia memberikan saran jika di minta oleh Prabowo.
Luhut juga pernah berbagi pernyataan serupa saat di undang Deddy Corbuzier dalam podcast. Di mana ia berjanji untuk tidak menjadi Menteri setelah tahun 2024. Selain itu, Luhut berencana untuk pensiun pada 2024, di mana masa kepemimpinan Presiden Joko Widodo akan berakhir. Selama menjabat, Luhut di kenal sebagai menteri andalan Jokowi dalam berbagai isu, termasuk penanganan Covid-19 di Indonesia. Ia juga menekankan bahwa setiap pejabat memiliki waktunya masing-masing, sehingga tidak dapat terus menerus menjabat satu posisi. Setelah pensiun, Luhut berencana untuk beristirahat dan fokus pada Yayasan Del. Yang di dirikan bersama Devi pada 2001 dan bergerak di bidang pendidikan. Luhut percaya bahwa masa pensiun harus di manfaatkan untuk menikmati hidup dan tidak terlibat dalam hal-hal yang bukan tanggung jawabnya.
Kabinet Merah Putih
Presiden telah memilih Luhut menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional pada Kabinet Merah Putih untuk masa jabatan 2024-2029. Pengumuman ini di lakukan pada acara pelantikan menteri Kabinet Merah Putih di Jakarta, di hari Senin, 21 Oktober 2024. Penunjukan Luhut menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional di dasarkan pada Putusan Presiden No 1039P Tahun 2024. Sebelum itu, Luhut menjabat menjadi Menteri Koordinator Bidang Hukum, Politik, serta Keamanan pada Kabinet Indonesia Maju. Dengan penunjukan ini, Luhut mendapatkan hak atas fasilitas serta keuangan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Luhut Pandjaitan lahir di Toba Samosir, Sumut, pada tanggal 28 September 1947.
Dia lulusan Akmil pada tahun 1970 dan melanjutkan studinya di George Washington University, AS. Pada saat karier militer, Luhut di kenal sebagai bagian perintis satuan anti terorisme Indonesia, Detasemen 81, yang di bentuk pada tahun 1981. Detasemen ini kini di kenal sebagai kesatuan baret merah Kopassus Sat-81/Gultor. Selama masa jabatan Presiden Soeharto, Luhut menjabat sebagai Pengawal VIP Presiden sepanjang 10 tahun, dari tahun 1978 hingga 1988. Kemudian, pangkatnya naik jadi bintang 3 atau Letjen. Dan ia jadi Komandan Pendidikan serta Latihan TNI AD pada tahun 1997-1998. Setelah reformasi, Luhut di tunjuk sebagai Dubes Indonesia di Singapura oleh Presiden BJ. Habibie.
Selanjutnya, pada masa jabatan Presiden Gus dur, Luhut di percaya jadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan hingga tahun 2001. Ketika Presiden Joko Widodo menjabat, Luhut di angkat menjadi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman serta Investasi pada masa jabatan tahun 2019-2024. Dewan Ekonomi Nasional, yang di pimpin Luhut, fungsinya memberikan nasihat ke presiden dalam bidang ekonomi. Termasuk dalam usaha percepat atasi krisis serta penyehatan ekonomi nasional serta menghadapi dinamika globalisasi.
Pelantikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, melantik Luhut Panjaitan menjadi Ketua Dewan Ekonomi Nasional di Jakarta pada Senin, 21 Oktober 2024. Penunjukan Luhut ini di lakukan atas putusan presiden yang tercantum dalam Keppres No 139 P tahun 2024 mengenai Pelantikan Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Dalam keppres tersebut, Presiden Prabowo menyatakan secara tegas bahwa mulai saat pelantikan, Jenderal TNI Purn. Luhut Binsar Pandjaitan resmi menjabat sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional. Selain melantik Luhut, Prabowo juga melantik 53 pejabat lainnya, yang terdiri dari menteri serta pejabat setara menteri. Dalam acara tersebut, Prabowo memimpin pengucapan sumpah dan janji jabatan yang di ucapkan oleh para pejabat yang di lantik. Mereka semua mengikrarkan komitmen untuk setia kepada UUD Negara RI tahun 1945 dan berjanji segera menjalani seluruh peraturan per UU sebaik-baiknya demi pengabdian terhadap negara serta bangsa.
Selain itu, para pejabat juga menegaskan bahwa mereka mentaati etika jabatan. Dan akan bekerja sebaik mungkin, serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugas. Sebelumnya, pada 20 Oktober 2024, Presiden telah menginformasikan susunan dalam kabinet pemerintahan Republik Indonesia untuk masa jabatan tahun 2024-2029 di namakan Kabinet Merah Putih. Pelantikan para menteri dan pejabat ini berlangsung di Istana Negara Jakarta pada hari Senin, 21 Oktober 2024. Menunjukkan langkah awal dalam menjalankan program dan kebijakan pemerintahan baru. Jenderal TNI (Purn) Luhut Binsar Pandjaitan telah berkomitmen untuk fokus pada pengembangan pendidikan di Yayasan Del setelah pensiun dari jabatan publiknya, Luhut Pandjaitan.