Platform RedNote Menggantikan TikTok Di AS
Platform RedNote Menggantikan TikTok Di AS

Platform RedNote Menggantikan TikTok Di AS

Platform RedNote Menggantikan TikTok Di AS

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
Platform RedNote Menggantikan TikTok Di AS
Platform RedNote Menggantikan TikTok Di AS

Platform RedNote Berhasil Menarik Perhatian Dan Cepat Menjadi Aplikasi Paling Populer Di App Store Amerika Serikat Dalam Waktu Singkat. Popularitasnya semakin meningkat seiring dengan rencana pelarangan TikTok yang telah menjadi topik hangat di AS. Xiaohongshu, atau yang lebih di kenal dengan nama RedNote, adalah platform media sosial asal China. Hal ini yang menjadi pilihan utama bagi pengguna TikTok di AS. Dalam dua hari setelah lonjakan minat tersebut, RedNote berhasil menarik lebih dari 700,000 penggun baru. Ini menandakan permintaan yang tinggi. Lonjakan pengguna RedNote tidak terlepas dari situasi yang sedang berkembang di Amerika Serikat. Pada 2025 mendatang, tepatnya pada 19 Januari, Kongres AS telah mengesahkan undang-undang yang mewajibkan ByteDance, perusahaan induk TikTok. Hal ini untuk menjual aplikasi tersebut atau menghadapi pemblokiran total di negara itu. Keputusan itu tentu memicu kekhawatiran di kalangan pengguna TikTok yang mencari platform alternatif untuk terus berbagai konten dan terhubung dengan audiens mereka.

Data terbaru tari Sensor Tower menunjukkan bahwa unduhan aplikasi platform RedNote di AS mengalami peningkatan hampir tiga kali lipat dalam waktu hanya satu minggu terakhir. Dengan pengguna TikTok yang semakin cemas tentang masa depan aplikasi tersebut, RedNote menjadi pelarian yang menarik bagi mereka yang ingin tetap aktif di dunia media sosial. Namun, tanpa khawatir akan kebijakan pemblokiran yang mengancam. Salah satu alasan utama di balik cepatnya popularitas RedNote adalah fitur-fitur menarik yang di tawarkan oleh aplikasi ini. Hal ini yang mirip dengan TikTok namun dengan pendekatan yang lebih luas. Selain itu, platform RedNote berhasil menggaet banyak pengguna TikTok yang merasa terancama dengan adanya potensi pelanggaran.

Mari kita telusuri lebih dalam bagaimana RedNote, platform yang kini menjadi pilihan utama, mampu menarik perhatian jutaan pengguna TikTok di AS yang mencari alternatif media sosial yang aman dan bebas hambatan.

Platform RedNote Memperkenalkan Pendekatan Yang Unik

Platform RedNote Memperkenalkan Pendekatan Yang Unik jika di bandingkan dengan platform media sosial lainnya. Alih-alih mengutamakan konten dari akun yang di ikuti, platform ini menggunakan algoritma berbasis minat pengguna. Di satu sisi, memungkinkan RedNote untuk lebih menyesuaikan konten yang muncul dengan preferensi pribadi penggunanya. Seperti yang di laporkan oleh The Verge, pendekatan ini berhasil mendongkrak pertumbuhan konten orisinil dan mengurangi dominasi influencer besar. Hal ini yang sering mendominasi banyak platform sosial lainnya. Pendekatan ini memberikan peluang lebih besar bagi pembuat konten baru untuk mendapatkan perhatian. Namun, tanpa bergantung pada popularitas akun yang di ikuti. Salah satu fitur unggulan dari platform ini adalah desain feed berbentuk grid yang di dukung oleh kecerdasan buatan. Desain ini di kenal dengan istilah “masonry grid”, yang telah terbukti efektif dalam meningkatkan keterlibatan pengguna. Dengan susunan konten yang lebih terorganisir dan visual yang lebih menarik, desain ini menarik lebih banyak interaksi dari pengguna.

Kesuksesan desain ini telah mempengaruhi perusahaan teknologi besar seperti Tencent dan ByteDance untuk mengadopsi konsep serupa dalam produk mereka. Hal ini yang menunjukkan betapa efektifnya pendekatan ini dalam menarik perhatian audiens. Berbeda dengan TikTok yang berfokus pada video pendek, platform RedNote lebih menekankan pada format foto slideshow yang di padukan dengan teks. Menurut TechCrunch, format ini menjadikan RedNote seakan-akan menggabungkan elemen-elemen dari Instagram dan Pinterest. Bahkan, aplikasi lain miliki ByteDance, Lemon8, juga di katakan terinspirasi oleh format yang sukses ini. Hal ini mencoba meniru keberhasilan RedNote dalam format kontennya.

Platform ini juga mengintegrasikan fitur belanja langsung, yang menjadikannya sebagai platform yang lebih dari sekadar media sosial. Fitur belanja ini semakin memperkaya pengalaman pengguna, menjadikannya sebagai tempat untuk mencari rekomendasi produk dan ulasan yang dapat di percaya. Popularitas fitur ini menjadikan platform ini sebagai platform yang semakin di cari oleh pengguna, khususnya di China. Hal ini sebagai referensi utama untuk keputusan belanja mereka.

Di Mulai Pada Tahun 2013

RedNote Di Mulai Pada Tahun 2013 sebagai platform belanja sosial di China. Di dirikan oleh Charlwin Mao dan Miranda Qu, perusahaan induk RedNote, Xingin Information Technologu, berbasis di Shanghai. Sejak awal, platform ini telah bertujuan untuk menggabungkan elemen media sosial dan belanja dalam satu pengalaman yang menyenangkan bagi penggunanya. Selama pandemi COVID-19, platform RedNote mengalami lonjakan pertumbuhan yang signifikan. Bahkan, hal ini membuatnya berkembang pesat dan kini memiliki 300 juta pengguna aktif bulanan. Popularitas yang pesat ini menjadikan RedNote salah satu platform terkemuka di China. Kesukesan yang di raih platform ini tidak lepas dari perhatian investor besar. Platform ini berhasil mengumpulkan dana sebesar 917 juta dolar AS (sekitar Rp15 triliun) dari sejumlah investor ternama. Bahkan, ini termasuk Tencent, Alibaba, ZhenFund, DST, dan HongShan.

Keberhasilan pendanaan ini menunjukkan kepercayaan besar yang di miliki investor terhadap potensi RedNote. Pada tahun 2024, setelah melakukan penjualan saham sekunder, valuasi platform ini tercatat mencapai angka yang luar biasa, yaitu 17 miliar dolar AS (sekitar Rp277 triliun). Pencapaian ini semakin memperkuat posisi RedNote di pasar global. Selain itu, RedNote mencatatkan kinerja finansial yang sangat baik. Menurut laporan Bloomberg, platform ini di perkirakan akan meraih keuntungan lebih dari 1 miliar dolar AS (Rp16,3 triliun) pada tahun 2024. Bahkan, platform RedNote berhasil mempertahankan tingkat penjualan triwulanan yang setara dengan tahun sebelumnya. Hal ini yang menunjukkan konsistensi dalam kinerjanya. Dengan pertumbuhan yang pesat dan stabilitas finansial, RedNote telah membuktikan dirinya sebagai pemain besar di indusri media sosial dan e-commerce.

Sebagian besar pengguna RedNote adalah wanita, yang mencakup 79% dari total pengguna platform ini. Platform ini sangat populer di kalangan pengguna yang mencari referensi tentang perjalanan, makeup, dan fashion. Ini menjadikannya salah satu platform utama untuk mencari inspirasi dalam gaya hidup.

Mencatatkan Lonjakan Luar Biasa

Menurut CNN, tagar “TikTok refugee” di RedNote telah Mencatatkan Lonjakan Luar Biasa dengan 250 juta tayangan dan 5,5 juta komentar. Dalam dua hari saja, lebih dari 700,000 pengguna baru dari AS bergabung ke platform ini. Hal ini yang menunjukkan betapa cepatnya RedNote menjadi alternatif pengguna TikTok yang merasa khawatir dengan potensi pelarangan platform tersebut. Banyak kreator TikTok yang aktif mempromosikan RedNote sebagai pilihan baru dan mengajak pengikut mereka untuk beralih.

Platform RedNote, meskipun masih beroperasi terutama dalam bahasa Mandarin, berhasil menarik perhatian meskipun banyak penggunanya di AS mengandalkan alat penerjamah untuk memahami dan berinteraksi dengan konten. Menariknya, hal ini tidak mengurangi antusiasme pengguna baru yang bergabung ke platform tersebut.

Beberapa pengguna menyatakan bahwa keputusan mereka untuk bergabung dengan platform ini merupakan bentuk protes terhadap kebijakan pemerintah AS terhadap TikTok. Ruang obrolan audio langsung di RedNote menjadi sangat populer. Ini memungkinkan interasi antara pengguna dari AS dan China. Bahkan, salah satu ruang obrolan berhasil menarik hingga 30,000 pendengar. Diskusi mengenai berbagai stereotip budaya serta masyarakat masing-masing negara menjadikan platform ini sebagai wadah yang unik untuk pertukaran budaya yang menarik. Semakin banyak pengguna yang bergabung, menjadikan pilihan alternatif menarik di pasar media sosial yang di tawarkan dari Platform RedNote.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait