STY Di Pecat Oleh PSSI Dari Kepelatihan Timnas Indonesia
STY Di Pecat Oleh PSSI Dari Kepelatihan Timnas Indonesia

STY Di Pecat Oleh PSSI Dari Kepelatihan Timnas Indonesia

STY Di Pecat Oleh PSSI Dari Kepelatihan Timnas Indonesia

Facebook Twitter WhatsApp Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email Print
STY Di Pecat Oleh PSSI Dari Kepelatihan Timnas Indonesia
STY Di Pecat Oleh PSSI Dari Kepelatihan Timnas Indonesia

STY Di Pecat Oleh Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia Di Karenakan Hasil Yang Kurang Memuaskan Saat Laga Asean Cup. Isu pemecatan Shin Tae-yong (STY) dari Timnas Indonesia memicu perdebatan di kalangan masyarakat, khususnya para pecinta sepak bola tanah air. Bahkan, nama STY dan PSSI sempat menjadi viral dan trending di berbagai media sosial. Keputusan pemecatan itu secara langsung di umumkan oleh Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, pada Senin, 6 Januari 2025. Keputusan tersebut secara otomatis mengakhiri kontrak Shin Tae-yong yang sebenarnya di jadwalkan berlangsung hingga 2027. Berdasarkan pengamatan di media sosial, banyak pendukung Timnas Indonesia yang merasa kecewa dengan kabar ini. Dalam keterangannya, Erick Thohir menjelaskan bahwa terdapat beberapa catatan penting yang di jadikan sebagai dasar oleh PSSI untuk mengambil keputusan tersebut.

Menurut Erick Thohir, Timnas membutuhkan sosok pelatih yang mampu lebih baik dalam menerapkan strategi yang telah di sepakati oleh para pemain, memiliki komunikasi yang efektif, serta dapat mengimplementasikan program dengan lebih optimal. Hal ini di sampaikan dalam konferensi persnya sebagai penjelasan resmi terkait langkah yang di ambil PSSI. Shin Tae-yong, yang di kenal sebagai pelatih berdedikasi tinggi serta menghormati budaya Indonesia dan nilai-nilai lokal, awalnya memiliki rencana untuk mengembangkan bakat-bakat muda dalam dunia sepak bola Indonesia. Sebagai respons atas berbagai spekulasi yang berkembang di masyarakat, ia memberikan klarifikasi melalui unggahan resmi di akun media sosial akademinya pada Rabu, 15 Januari 2025.

Meskipun tidak lagi menjadi pelatih Timnas, Shin Tae-yong tetap berkomitmen untuk mendukung kemajuan sepak bola Indonesia melalui Shin Tae-yong Football Academy. Akademi ini memiliki visi untuk memimpin pengembangan sepak bola usia muda sekaligus memperkuat budaya olahraga di Indonesia. Selain itu, akademi tersebut juga bertujuan menjembatani kesenjangan infrastruktur sepak bola serta fokus pada pembinaan talenta dari level akar rumput hingga elite.

Setelah STY Di Pecat

Setelah STY Di Pecat ia telah lama bungkam usai di berhentikan dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong akhirnya memberikan pernyataan pertamanya melalui media sosial pribadinya. Dalam pernyataan tersebut, ia menyampaikan rasa terima kasih kepada PSSI serta mendoakan yang terbaik bagi skuad Garuda. Shin Tae-yong secara resmi di berhentikan dari tugasnya pada Senin, 6 Januari 2025. Keputusan ini di ikuti dengan penunjukan Patrick Kluivert sebagai pelatih baru, meskipun langkah tersebut memicu banyak penolakan dari para pendukung Timnas Indonesia. Sejak di percaya memimpin Timnas pada 2020, Shin Tae-yong telah memberikan sejumlah kontribusi signifikan. Ia berhasil membawa Timnas Indonesia lolos ke Piala Asia 2023, mencapai semifinal Piala Asia U-23, dan meloloskan skuad Garuda ke babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Prestasi ini menunjukkan dedikasinya dalam mengembangkan sepak bola nasional.

Dalam unggahan di media sosialnya, Shin Tae-yong mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam kepada Erick Thohir selaku Ketua Umum PSSI atas dukungan besar yang telah di berikan. Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada PSSI secara keseluruhan atas segala bantuan dan dukungan selama ia menjabat. Selain itu, ia berterima kasih kepada tim pelatih dan para pemain atas kerja sama yang solid, meskipun harus melalui banyak situasi sulit. Shin Tae-yong berharap para pemain dapat melanjutkan perjuangan hingga berhasil tampil di Piala Dunia 2026. Sebagai penutup, Shin Tae-yong mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan cinta dan dukungan selama ia melatih. Ia berjanji akan selalu mengenang kehangatan dan dukungan yang telah di terimanya dari para pendukung Timnas Indonesia. Dengan ini, ia menutup babak perjalanannya bersama Timnas, namun tetap mendoakan kesuksesan mereka di masa depan.

Berdiskusi Dengan Pelatih Timnas U20

Sebelum di berhentikan sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI, Shin Tae-yong (STY) di ketahui sempat Berdiskusi Dengan Pelatih Timnas U20, Indra Sjafri, di sebuah hotel. Momen tersebut menjadi pertemuan terakhir keduanya sebelum STY resmi di lepas dari jabatannya. PSSI memutuskan untuk memberhentikan Shin Tae-yong dari perannya sebagai pelatih Timnas Indonesia pada Senin, 6 Januari 2025. Sebagai penggantinya, federasi menunjuk legenda sepak bola asal Belanda, Patrick Kluivert, untuk melatih skuad Garuda. Di tengah situasi tersebut, Indra Sjafri pun mengungkapkan apa yang ia dan STY lakukan dalam pertemuan terakhir mereka. Menurut Indra Sjafri, ia dan STY sempat makan bersama di hotel dalam kesempatan tersebut. Selama pertemuan itu, mereka berdiskusi tentang pembinaan pemain muda. Indra bahkan menyampaikan beberapa nama pemain U20 yang telah tampil di AFF dan merekomendasikan mereka kepada STY. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada pesan khusus yang di sampaikan dalam diskusi itu.

Selain itu, Indra Sjafri juga menyampaikan rasa terima kasih atas kontribusi besar yang telah di berikan oleh Shin Tae-yong selama hampir lima tahun, khususnya tiga tahun terakhir saat mereka bekerja sama secara intens. Indra mengakui bahwa ia banyak belajar dari pelatih asal Korea Selatan tersebut, terutama dalam hal wawasan dan pengalaman yang bermanfaat. Namun demikian, Indra juga menyadari bahwa setiap manusia memiliki kekurangan, termasuk dirinya dan STY. Sebagai bentuk penghormatan, ia mengucapkan terima kasih kepada STY atas dedikasinya dan menyampaikan selamat datang kepada Patrick Kluivert sebagai pelatih baru Timnas Indonesia. Dengan demikian, ia berharap semangat baru dapat membawa kemajuan bagi sepak bola tanah air.

PSSI Mengangkat Patrick Kluivert

Mess Hilgers mengungkapkan kesedihannya setelah mengetahui bahwa Shin Tae-yong telah diberhentikan oleh PSSI dari posisi pelatih Timnas Indonesia. Keputusan pemecatan tersebut diumumkan secara resmi oleh PSSI pada Senin, 6 Januari. Sebagai pengganti, PSSI Mengangkat Patrick Kluivert, mantan pemain timnas Belanda, sebagai pelatih baru. Melalui unggahan di Instagram Story pribadinya pada Kamis, 9 Januari, Hilgers menyampaikan perasaannya terkait situasi tersebut. Meskipun merasa sedih mendengar kabar pemecatan Shin Tae-yong, ia mencoba untuk tetap berpikir positif. Hilgers menjelaskan bahwa dirinya tidak begitu mengenal pelatih asal Korea Selatan itu, mengingat mereka hanya sempat bertemu satu kali. Pada kesempatan berikutnya, kendala fisik membuatnya tidak dapat berinteraksi lebih jauh. Setelah kabar pemecatan tersebut, Hilgers menjadi sorotan netizen Indonesia karena ia tidak memberikan ucapan perpisahan seperti pemain lainnya. Namun, Hilgers menjelaskan alasannya melalui unggahan yang sama. Ia mengungkapkan bahwa selama beberapa waktu terakhir, ia jarang aktif di media sosial karena menghadapi sejumlah masalah pribadi.

Hilgers menyebut bahwa dirinya mengalami kemunduran akibat cedera, ditambah dengan prosedur pencabutan empat gigi bungsu. Kondisi tersebut membuatnya membutuhkan waktu untuk memulihkan diri secara fisik dan mental. Meski begitu, ia memastikan bahwa dirinya sedang fokus untuk kembali ke kondisi terbaik. Dalam penjelasannya, Hilgers juga menyatakan rencana untuk berbagi informasi mengenai rutinitas pemulihannya dalam waktu dekat. Dengan demikian, ia berharap dapat segera bangkit dan memberikan kontribusi maksimal di lapangan, sekaligus menjawab dukungan serta harapan dari para penggemar sepak bola Indonesia. Keputusan kontroversial PSSI yang memicu pro-kontra di kalangan pecinta sepak bola tanah air berujung pada fakta bahwa STY Di Pecat.

Share : Facebook Twitter Pinterest LinkedIn Tumblr Telegram Email WhatsApp Print

Artikel Terkait