Woyo Coulibaly Pemain Bek Sayap Berkebangsaan France Resmi Di Rekrut Leicester City Dari Klub Serie A Parma. Leicester City menjadikan transfer Woyo Coulibaly sebagai prioritas utama untuk memperkuat sektor bek kanan yang selama ini di anggap kurang optimal. Pemain asal Prancis berusia 25 tahun ini di harapkan dapat menjadi pesaing kuat bagi James Justin di posisi tersebut. Penampilan Coulibaly yang konsisten di Serie A musim ini, setelah membantu Parma promosi dengan memenangkan Serie B musim lalu, menjadi alasan utama Leicester tertarik untuk merekrutnya. Dengan kemampuan atletiknya yang luar biasa serta keahliannya dalam membawa bola, Coulibaly di harapkan tidak hanya mampu meningkatkan serangan dari sisi kanan, tetapi juga memberikan stabilitas defensif yang sangat di butuhkan Leicester City. Saat ini, tim asuhan Ruud van Nistelrooy memiliki lini pertahanan yang menjadi salah satu yang terburuk di Premier League. Bahkan, sejak kedatangan sang manajer baru, tim ini belum berhasil mencatatkan satu pun clean sheet.
Pada Kamis (16/1) dini hari WIB, Coulibaly terlihat hadir di King Power Stadium ketika Leicester menghadapi Crystal Palace. Kehadirannya memicu spekulasi bahwa ia akan segera bergabung dalam skuad untuk pertandingan melawan Fulham akhir pekan ini. Kepindahan Coulibaly ke Leicester semakin di mungkinkan karena kontraknya di Parma hanya tersisa enam bulan. Menariknya, pemain ini pertama kali di rekrut Parma dari klub Le Havre oleh mantan manajer Leicester, Enzo Maresca, pada tahun 2021. Setelah menyelesaikan transfer Coulibaly, Leicester City kini mengalihkan fokus pada perekrutan bek tengah dan pemain sayap baru. Jika berhasil mendatangkan bek tengah, Caleb Okoli kemungkinan akan di lepas, mengingat ia bahkan tidak masuk skuad saat melawan Crystal Palace. Selain itu, sektor sayap juga menjadi perhatian serius bagi Van Nistelrooy, yang sedang mencari pengganti Abdul Fatawu yang absen hingga akhir musim akibat cedera.
Menjadikan Woyo Coulibaly
Leicester City di kabarkan Menjadikan Woyo Coulibaly sebagai target utama pada bursa transfer Januari. Kontrak sang pemain bersama Parma akan berakhir pada akhir musim ini, sehingga membuka peluang besar bagi Leicester untuk merekrutnya sebagai tambahan kekuatan. Meski demikian, saat di tanya mengenai rumor tersebut usai kemenangan 6-2 atas Queens Park Rangers di Piala FA, Ruud van Nistelrooy memilih untuk tidak memberikan jawaban pasti. Van Nistelrooy menegaskan bahwa ia hanya akan memberikan informasi jika transfer pemain telah benar-benar selesai. Pelatih asal Belanda tersebut menekankan pentingnya menjaga kerahasiaan strategi transfer timnya. Walaupun terus di desak terkait kebutuhan memperkuat sektor bek kanan, Van Nistelrooy tetap enggan mengungkapkan rincian lebih lanjut. Menurutnya, sebagai klub dan manajer, menjaga kerahasiaan adalah kunci dalam menjalankan rencana transfer.
Namun demikian, Van Nistelrooy mengakui bahwa Leicester sedang mempertimbangkan berbagai kemungkinan untuk meningkatkan kualitas skuad. Ia menyebutkan bahwa beberapa negosiasi sedang berlangsung di berbagai posisi, dengan harapan bisa segera menyelesaikan proses tersebut. Keberadaan opsi tambahan di beberapa area di anggap krusial untuk menghadapi tantangan kompetisi yang semakin ketat. Di sisi lain, performa James Justin, bek kanan utama Leicester saat ini, menunjukkan peningkatan signifikan. Setelah tampil kurang maksimal melawan Aston Villa, Justin berhasil mencetak dua gol dalam laga melawan QPR, memperlihatkan bahwa ia masih menjadi pilihan utama di lini pertahanan kanan. Kendati demikian, kebutuhan akan kedalaman skuad tetap menjadi prioritas Van Nistelrooy. Sejak kedatangannya, Leicester hanya memiliki Justin sebagai bek kanan murni. Dengan demikian, mencari pemain tambahan untuk posisi tersebut menjadi langkah penting demi menjaga stabilitas dan kekuatan tim di sisa musim ini.
Tidak Akan Di Perkuat
Leicester City di pastikan Tidak Akan Di Perkuat oleh setidaknya empat pemain dalam pertandingan Liga Primer melawan Fulham di Stadion King Power pada Sabtu, 18 Januari. Beberapa pemain yang absen akibat cedera adalah kiper Mads Hermansen yang mengalami masalah di pangkal paha, Wilfred Ndidi dengan cedera otot paha belakang, Abdul Fatawu yang mengalami cedera lutut, serta Ricardo Pereira yang sedang menghadapi masalah pada ototnya. Kondisi ini menjadi tantangan tambahan bagi pelatih Ruud van Nistelrooy dalam menentukan susunan pemain. Odsonne Edouard, yang sebelumnya absen dalam laga melawan Crystal Palace karena tidak memenuhi syarat bermain melawan klub pemiliknya, kini kembali tersedia dan di perkirakan akan masuk ke dalam skuad untuk menghadapi Fulham. Sementara itu, Woyo Coulibaly, rekrutan anyar dari Parma, telah di umumkan sebagai pemain baru Leicester pada hari Rabu. Meskipun ia belum sempat berlatih bersama rekan satu timnya. Coulibaly kemungkinan dapat dimainkan dalam laga ini, asalkan semua dokumen transfernya sudah lengkap.
Pada sektor pertahanan, Wout Faes mendapat kepercayaan tampil untuk pertama kalinya di liga pada pertengahan pekan bersama Jannik Vestergaard di posisi bek tengah. James Justin dan Victor Kristiansen di prediksi tetap menjadi andalan di sektor bek sayap. Di lini tengah, persaingan antara Oliver Skipp, Harry Winks, dan Boubakary Soumare untuk mendapatkan tempat di starting eleven akan terus berlangsung. Meskipun begitu, kelemahan Leicester dalam mencetak gol menjadi perhatian utama. Dalam enam laga terakhir, mereka gagal mencetak gol pada empat pertandingan. Oleh karena itu, Van Nistelrooy mungkin akan melakukan rotasi di lini depan. Jamie Vardy kemungkinan besar tetap di percaya sebagai ujung tombak, namun Jordan Ayew, Patson Daka, Kasey McAteer, Bobby De Cordova-Reid, dan Odsonne Edouard berpeluang menggantikan salah satu pemain seperti Facundo Buonanotte, Bilal El Khannouss, atau Stephy Mavididi untuk memberikan solusi baru di sektor serangan.
Memperbaiki Performa
Leicester City sedang berusaha Memperbaiki Performa mereka di bawah asuhan Ruud van Nistelrooy, khususnya dalam memperkuat lini pertahanan. Tim ini tengah mengalami periode sulit dengan menelan kekalahan dalam enam pertandingan terakhir di Liga Inggris musim 2024-2025. Pertandingan pekan ke-22 melawan Fulham di Stadion King Power, Sabtu (18/1/2025) pukul 22.00 WIB, menjadi peluang bagi Leicester untuk bangkit. Fokus Van Nistelrooy adalah memperbaiki sektor belakang guna meraih tiga poin yang sangat di butuhkan. Musim ini, Leicester telah kebobolan sebanyak 46 gol. Hanya lebih baik dari Wolves dengan 48 gol dan Southampton dengan 47 gol. Dalam enam laga terakhir di Premier League, tim berjuluk The Foxes tersebut telah kemasukan 16 gol. Situasi ini mendorong Van Nistelrooy untuk mendatangkan bek baru pada bursa transfer Januari.
Leicester berhasil merekrut Woyo Coulibaly dari Parma, yang di siapkan sebagai pengganti Ricardo Pereira. Bek kanan andalan Leicester tersebut harus absen lama karena cedera. Van Nistelrooy menyatakan kegembiraannya atas kedatangan Coulibaly. Dengan mengatakan bahwa pemain ini adalah pilihan yang sangat baik untuk klub dan masa depan. Menurutnya, tambahan ini sangat penting mengingat kebutuhan akan bek kanan tambahan akibat cedera panjang yang di alami Pereira. Van Nistelrooy juga menegaskan perlunya peningkatan dalam menggalang pertahanan. Ia menyebut bahwa peluang yang di ciptakan timnya sudah cukup baik, namun konversi peluang menjadi gol masih menjadi tantangan. Ia berharap kehadiran Coulibaly dapat memperkuat lini belakang Leicester sekaligus memberikan opsi rotasi lebih banyak. Selain itu, ia menyadari bahwa memperbaiki pertahanan adalah kunci untuk keluar dari situasi sulit ini. Leicester City berharap memperkuat lini pertahanan mereka dengan kehadiran bek kanan tangguh asal Prancis, Woyo Coulibaly.