Pelita Jaya Meraih Gelar Juara Indonesia Basketball League All Indonesian Tahun 2024 Setelah Kalahkan Satria Muda. Turnamen IBL Oasis+ All Indonesian 2024 yang di gagas oleh KUY Media Group bersama Indonesia Basketball League (IBL) telah sukses di gelar. Dalam ajang ini, Pelita Jaya berhasil keluar sebagai juara setelah menundukkan Satria Muda dalam final yang berlangsung hingga tiga pertandingan. Pada game pertama yang di adakan Kamis (3/10), Andakara Prastawa dan timnya sempat kalah dengan skor 76-80. Namun, mereka melakukan comeback luar biasa dalam dua pertandingan berikutnya. Pada Sabtu (5/10), Pelita Jaya mengalahkan Satria Muda dengan skor 72-55. Dan kemenangan akhir di raih pada game ketiga dengan skor 75-70 yang berlangsung sehari setelahnya. Keberhasilan Pelita Jaya meraih gelar ini menandai berakhirnya IBL Oasis+ All Indonesian 2024.
Yang berlangsung dari 22 September hingga 5 Oktober di Hall Basket, Senayan. Turnamen ini di anggap menghidupkan kembali ajang pramusim yang terakhir kali di adakan dalam format IBL Indonesia Cup 2022. Kehadiran turnamen pramusim seperti ini sangat penting. Terutama sebagai pemanasan bagi para pemain lokal sebelum mereka kembali bertarung di IBL 2025. CEO KUY Media Group, Edo Wicaksono, mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung IBL Oasis+ All Indonesian 2024, terutama para sponsor. Ia juga menegaskan bahwa KUY Media Group berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan olahraga di Indonesia. Kesuksesan ini memberikan dorongan motivasi bagi KUY Media Group untuk terus terlibat dalam mendukung olahraga profesional di Indonesia.
Di mulai dengan basket, dan secara konsisten menyelenggarakan berbagai acara sportainment. Event sportainment besar lainnya akan di selenggarakan pada 21 November 2024. IBL Oasis+ All Indonesian 2024 juga memiliki makna penting bagi KUY Media Group. Karena menjadi pintu masuk untuk berpartisipasi lebih dalam di ajang olahraga profesional.
Pelita Jaya Unggul Tipis
Pelita Jaya Bakrie Jakarta berhasil menyapu bersih gelar juara tahun 2024 setelah keluar sebagai pemenang di ajang All Indonesian 2024. Prestasi ini melengkapi kemenangan mereka sebelumnya di IBL 2024 yang di raih pada Agustus lalu. Dalam final All Indonesian 2024, Pelita Jaya Unggul Tipis 2-1 atas Satria Muda Pertamina Jakarta, dengan kemenangan akhir di Gim 3 yang berakhir dengan skor 75-70 di Hall A Basket Senayan, Jakarta. Sebelumnya, mereka sempat tertinggal 80-76 di Gim 1, namun berhasil membalikkan keadaan dengan kemenangan 72-55 di Gim 2. Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, menekankan pentingnya kerja sama tim dalam kemenangan ini. Ia menyatakan bahwa sejak awal sudah mengingatkan bahwa pertandingan akan berjalan sulit dan margin poin tidak akan besar. Benar saja, pertandingan berlangsung sangat ketat dari awal hingga akhir.
Di Gim 3, kedua tim saling bertukar keunggulan, dengan margin poin yang tidak pernah lebih dari tujuh. Satria Muda sempat unggul di tiga menit terakhir dengan skor 60-67. Namun, momentum berubah ketika Muhammad Arighi mencetak dua dari tiga tembakan bebas, di susul dengan tripoin yang mengubah jalannya pertandingan. Hendrick Yonga memperkuat keunggulan Pelita Jaya dengan layup, sementara Arighi dan Brandon Jawato terus menekan pertahanan Satria Muda dengan tembakan jarak jauh. Pelita Jaya akhirnya menutup pertandingan dengan nyaman, memastikan Piala Menpora dan gelar juara liga. Brandon Jawato tampil luar biasa dengan mencetak 23 poin, 13 rebound, 2 assist, dan 4 steal, menjadikannya MVP Final.
Sementara itu, Vincent Kosasih menyumbang 11 poin dan 5 rebound, di ikuti oleh Muhammad Arighi dengan jumlah poin yang sama. Agassi Goantara juga menambahkan 10 poin dan 3 rebound. Di sisi lain, Satria Muda mengandalkan Abraham Damar Grahita yang mencetak 19 poin, 4 rebound, dan 5 assist, sementara Julian Chalias menambah 17 poin dan 9 rebound.
Menunjukkan Performa Impresif
Pelita Jaya Menunjukkan Performa Impresif sepanjang tahun ini, dengan berhasil meraih dua gelar sekaligus sebagai bukti nyata. Pertama, mereka keluar sebagai juara IBL 2024 setelah menundukkan Satria Muda Pertamina Jakarta di babak final. Keberhasilan tersebut diikuti dengan kemenangan mereka di Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024, di mana mereka kembali mengalahkan Satria Muda dengan keunggulan 2-1. Kemenangan penting di Game 3 yang berakhir dengan skor 75-70 di Hall Basket Senayan pada Minggu malam (6/10) menjadi penentu gelar. Para penggemar IBL seolah mengalami dejavu dengan performa Pelita Jaya musim ini. Setelah tertinggal 0-1 di babak final, Pelita Jaya mampu membalikkan keadaan dan menyapu bersih dua game berikutnya untuk meraih gelar juara. Hal yang sama juga terjadi di final IBL All Indonesian 2024. Sebelum memenangkan Game 3, Pelita Jaya sukses merebut kemenangan 72-55 di Game 2 melawan Satria Muda.
Pertandingan tersebut berlangsung sangat ketat, dengan kedua tim saling berganti keunggulan dan margin poin yang tidak pernah lebih dari tujuh sepanjang laga. Ketegangan mencapai puncaknya di tiga menit terakhir ketika Satria Muda unggul 67-60. Namun, Pelita Jaya segera bangkit berkat aksi Muhammad Arighi, yang mencetak tujuh poin penting, termasuk dua tembakan three point yang membalikkan keadaan menjadi 69-67. Layup Brandon Jawato kemudian memperbesar keunggulan Pelita Jaya menjadi 71-67 di sisa 52 detik. Sejak saat itu, momentum beralih ke Pelita Jaya hingga pertandingan berakhir. Brandon Jawato tampil gemilang dengan mencetak 23 poin dan 13 rebound, membuatnya terpilih sebagai MVP Final IBL Oasis+ All Indonesian 2024. Selain itu, Vincent Rivaldi Kosasih menyumbangkan 11 poin, dan Agassi Yeshe Goantara menambahkan 10 poin. Sementara itu, Satria Muda dipimpin oleh Abraham Damar Grahita dengan 19 poin, disusul oleh Julian Chalias yang mencetak 17 poin.
Mengalahkan Satria Muda
Pelita Jaya Jakarta berhasil keluar sebagai juara dalam turnamen pramusim IBL All Indonesian 2024 setelah Mengalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor tipis 75-70 dalam pertandingan penentuan ketiga yang berlangsung di Hall Basket GBK Senayan, Jakarta, pada hari Minggu. Kemenangan ini seolah mengulang skenario final IBL 2024, di mana Pelita Jaya juga sempat tertinggal di pertandingan pertama namun mampu membalikkan keadaan dan meraih kemenangan dalam dua laga berikutnya. Pada pertandingan pertama, Pelita Jaya harus mengakui keunggulan Satria Muda dengan skor 80-76. Meskipun demikian, mereka berhasil bangkit di laga kedua dengan kemenangan meyakinkan 72-55, yang memaksa pertandingan ketiga digelar sebagai laga penentuan. Pelatih Pelita Jaya, Johannis Winar, mengungkapkan rasa syukur atas kemenangan tersebut dan menegaskan bahwa hasil tersebut tidak lepas dari kerja sama tim yang solid.
Sejak awal, Johannis sudah memperkirakan bahwa laga penentuan ini tidak akan mudah, terutama karena Satria Muda diprediksi akan bermain lebih keras. Hal itu terbukti, karena sepanjang pertandingan tidak ada tim yang mampu memimpin lebih dari 7 poin. Pada kuarter pertama, Satria Muda sempat unggul 6 poin, namun skor kembali imbang 19-19. Memasuki kuarter kedua, giliran Pelita Jaya yang memimpin dengan selisih 6 poin, tetapi Satria Muda berhasil menyamakan kedudukan menjadi 41-41 sebelum turun minum. Kuarter ketiga kembali berlangsung sengit, dengan kedua tim saling membalas keunggulan. Satria Muda bahkan sempat unggul 7 poin pada menit-menit akhir pertandingan dengan skor 60-67. Namun, Johannis Winar kemudian membuat keputusan yang mengubah arah pertandingan. Ia menarik keluar pemain andalannya, Vincent Kosasih, dan memberi kesempatan kepada pemain-pemain muda untuk tampil.
Keputusan tersebut terbukti tepat, karena dalam tiga menit terakhir, Hendrick Xavi Yonga, Muhamad Arighi, Brandon Jawato, dan Yesaya Saudale berhasil mencetak poin-poin penting yang memastikan kemenangan Pelita Jaya. Keberhasilan mereka meraih dua gelar dalam satu musim membuktikan dominasi klub bola basket Indonesia yang tak tertandingi, yaitu Pelita Jaya.